Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada 3 Orang Napi Teroris, Lapas Lamongan Tak Perlu Tambah Personil Keamanan

Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, sama sekali tidak ada pengaruh dengan di Lapas klas IIB Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/HANIF MANSHURI
Warga binaan di Lapas Lamongan saat mengikuti salat berjamaah Idul Fitri 1438 H, Minggu (25/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, sama sekali tidak ada pengaruh dengan di Lapas klas IIB Lamongan.

Meski di Lapas Lamongan ada 3 napi teroris tidak perlu ada konsentrasi tambahan personil polri maupun TNI.

"Masib masih tetap sama. Tak ada penambahan personil keamanan untuk menjaga para narapidana maupun sel tahanan," kata Kepala Lapas Klas IIB Lamongan, Ignatius Gunadi kepada wartawan, Rabu (9/5/2018).

Pihaknya mengaku meningkatkan peningkatan kewaspadaan dalam Lapas.

Sekenario peningkatan kewaspadaan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait diantaranya, polres dan Kodim 0812.

Baca: Pasca Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Polda Jatim dan Jajarannya Ikut Siaga 1

Secaa khusus yang ada hanya sebatas permintaan atensi saja ke instansi terkait. Jumlah personil anggota pengamanan, seperti sebelum ada insiden di Mako Brimob.

Di Lapas yang dipimpinnya ada 3 napiter pindahan dari lapas lain. Dan selama di Lapas II Lamongan, ketiga Napiter sudah bisa berbaur dengan napi lain yang ada di lapas ini.

Baca: Pernikahan 20 Tahun Terancam Hancur, ini Deretan Harta Mewah Milik Sule, No 4 Paling Berharga  

Artinya mereka tidak ada masalah dengan napi lainnya. Tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pertentangan atau sikap melawan.

Pertimbangan lain adalah para napiter itu tidak mengkhawatirkan.

"Kalau waspada kita perlu dan harus," tandasnya.(Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved