Adanya Penjaga dan Jadwal KA Bisa Kurangi Kecelakaan di Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu
Banyaknya perlintasan sebidang tanpa palang membuat sejumlah pengendara harus waspada jika sewaktu-waktu ada kereta api melintas.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyaknya perlintasan sebidang tanpa palang membuat sejumlah pengendara harus waspada jika sewaktu-waktu ada kereta api melintas.
Keberadaan pak ogah yang merupakan sebutan penjaga perlintasan sebidang juga membantu mencegah kecelakaan.
Selain itu, adanya daftar jadwal kereta api juga bisa membantu pak ogah untuk lebih mudah mengatur penjagaan perlintasan.
( PT KAI Bersama Anggota DPR RI Akan Cek Perlintasan Tanpa Palang di Surabaya dan Sidoarjo )
“Keberadaan jadwal kereta bisa membuat saya lebih mudah mengatur. Soalnya kalau nggak ada jadwal itu saya harus memperkirakan sendiri,” ujar Yanto penjaga perlintasan tanpa palang di Jalur Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (9/5/2018).
Tak hanya itu, adanya papan jadwal kereta yang melintas juga mempermudah pengendara agar lebih waspada jika perlintasan tak berpalang kosong dari pak ogah.
“Ya kalau nggak ada penjaga kita bisa lihat jam berapa dan kereta akan ada melintas apa ndak (tidak). Jadi saya minta Dirut PT KAI mengadakan lagi pemberian jadwal kereta,” tandas Bambang Haryo, Anggota DPR RI Komisi V saat meninjau perlintasan tak berpalang di Surabaya.
( PT KAI Ajak Penumpang Kenang Kebersamaan dengan ‘Angkringan On Station’ )