Kampus di Surabaya
Peringati Hari Cahaya International, Teknik Fisika ITS Ajak Para Guru Melek Ilmu Cahaya
Memperingati hari ini, Departemen Teknik Fisika ITS menyelenggarakan workshop dengan tema fotonik dan optik bersama Guru IPA dari SMA dan SMK.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tanggal 16 Mei diperingati sebagai hari Cahaya International.
Memperingati hari ini, Departemen Teknik Fisika ITS menyelenggarakan workshop dengan tema fotonik dan optik dengan guru IPA dari SMA dan SMK sebgaai pesertanya.
Dr Rer Nat Aulia Nasution selaku Presiden OSA Indonesia Local Section, menyampaikan tema pentingnya kontribusi cahaya dalam bidang kehidupan manusia.
"Masyarakat saat ini kurang sadar dan melek informasi terkait keilmuan cahaya," ujar Dr Rer Nat Aulia Nasution selaku Presiden OSA Indonesia Local Section yang juga dosen Teknik Fisika melalui rilis, Kamis (10/5/2018).
(Lima Fakta Jazz Gunung 2018, Mulai dari 200 Peserta Hingga Kini 2000 Orang Ikut Nimbrung)
(Khofifah Sempatkan ke Kiai Saat Libur Kampanye, Malah Dapat Dukungan dari Pengasuh Ponpes Sidogiri)
Ia berharap, acara ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat umum akan pentingnya teknologi cahaya.
"Kami berharap workshop ini dapat mewadahi para guru untuk mempersiapkan materi pembelajaran terkait pengembangan teknologi berbasis cahaya," ujarnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi berbasis cahaya tidak hanya digaungi oleh keilmuan sains fisika saja, namun sudah merambah menjadi bidang multi dan trans disiplin meliputi kimia, biologi, matematika, serta komputasi.
Untuk itu, workshop ini dibagi kedalam enam sesi, antara lain pemaparan materi IPTEK Optik san Fotonika, Cahaya (bukan) Masalah Fisika Saja, Paint Your Life With Light, Serat Optik dan Aplikasinya, Optik dan Fotonik dalam Bidang Medis dan Pertanian serta Urgensi Kebijakan Pendidikan dan Profesi Guru.
(Ketika Calon Mertua Pangeran Harry Pilih Nginap di Motel Murah Jelang Pernikahan)
(BREAKING NEWS: Innalillahi wa Innailaihi Rojiun, KH Sholeh Qosim, Ngelom, Sepanjang Wafat)