Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Khofifah Sempatkan ke Kiai Saat Libur Kampanye, Malah Dapat Dukungan dari Pengasuh Ponpes Sidogiri

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa manfaatkan hari libur kampanye menjalin silaturahmi.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa saatberkunjung ke kediaman KH Abdullah Siradj di Pasuruan pada Kamis (10/5/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa manfaatkan hari libur kampanye menjalin silaturahmi ke kiai-kiai di Pasuruan.

Khofifah menilai, dengan sowan ke para kiai dan ulama, restu mereka menjadi penting.

Khofifah datang ke Pasuruan, Kamis (10/5/2018) ditemani oleh putri pendiri NU Nyai Hj Mahfudoh binti Wahab Hasbullah, Nyai Hj Mutahmmimah Hasyim Muzadi dan KH Asep Chalim.

Saat tiba di kediaman, Khofifah Disambut langsung oleh KH Abdullah Siradj, selaku pengasuh pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan.

Kisah Inspiratif Khofifah, Pernah Berjualan Es Lilin Keliling Kampung hingga Jadi Menteri Sosial )

Bahkan, bak gayung bersambut, Khofifah mendapat dukungan dari KH Abdullah Siradj.

KH Abdullah Siradj mengaku sudah kenal Khofifah sudah lama, ia juga menilai Khofifah mampu pimpin Jawa Timur.

"Saya dukung bu Khofifah untuk jadi pemimpin Jawa Timur, Insya allah lancar," begitu dukungan dan doa yang diucapkan KH Abdullah Siradj.

Menanggapi dukungan itu, Khofifah mengaku restu dari kiai itu sangat penting, karena bisa menjadi stimulan untuk membimbing dalam menjalankan pemerintahan Jawa Timur.

Susahnya UMKM Mengurus Merek Dagang, Khofifah Janji Fasilitasi Gunakan Communal Branding )

"Alhamdulillah jadi berdasarkan survei, masyarakat di Jawa Timur sekitar 50 persen memilih pemimpin berdasarkan referensi para kiai, para tokoh agama. Jadi proses untuk menjadikan dawuh atau fatwa dari kiai. Oleh karena itu tidak pernah lepas nyuwun pangestu dari kiai," kata Khofifah.

"Silaturahmi-silaturahmi kami maksimalkan. Jadi masing-masing kekuatan Jawa Timur menjadi penting bersama-sama memberikan satu pespektif bagaimana kepemimpinan ke depan," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved