Tak Berhenti Muntah, 9 Siswa SDN Pakis Surabaya yang Keracunan Es Kepal Milo Dirujuk ke Rumah Sakit

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siswa kelas 3 SDN Pakis 8 Surabaya yang diduga keracunan telah dirujuk ke rumah sakit pada Sabtu (12/5/2018) siang.

Siswa yang diduga keracunan Es Kepal Milo itu berjumlah sembilan orang.

Guru kelas 6 SDN Pakis 8 Surabaya, Soelestijono, mengatakan pada TribunJatim.com, ketika itu para siswanya menuju ke kantin saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika berada di kantin, sembilan siswanya membeli Es Kepal Milo yang dijual dengan harga Rp 3.000.

Baca: Harga Daging Sapi di Pasar Wonokromo Surabaya Naik, Ini Pilihan yang Ditawarkan Menteri Perdagangan

"Setelah minum, mereka sempat mengeluh mual," ujar Soelestijono pada TribunJatim.com, Sabtu (12/5/2018).

Dia menambahkan, sembilan siswa itu langsung muntah saat berada di dalam kelas.

Mengetahui hal itu, Soelistijono bersama sejumlah guru langsung mengantarkan sembilan siswa itu ke Puskesmas Pakis Surabaya.

"Awalnya saya lihat mereka muntah di kelas, jumlahnya sembilan anak, saya dan guru-guru lainnya langsung membawa ke puskesmas terdekat," lanjutnya.

Baca: 7 Fakta KH Sholeh Qosim Meninggal Saat Sujud, Pesan Terakhir hingga Rencana Dihadiri Jokowi

Sesampainya di puskesmas, sembilan siswa itu masih tak berhenti muntah.

Kemudian, pihak puskesmas merujuk sembilan siswa itu ke rumah sakit tingkat 3 Brawijaya, Kompleks Kodam V Brawijaya Surabaya.

"Kami langsung dirujuk pihak puskesmas ke rumah sakit terdekat (Rumah Sakit Brawijaya)," bebernya.

Sampai Sabtu (12/5/2018) siang, sembilan siswa itu masih dirawat intensif di IGD Rumah Sakit Brawijaya.

Baca: Bareng Lucinta Luna di Karma ANTV, Reaksi Tak Biasa Roy Kiyoshi Bikin Syok Netizen, Lihat Tangannya

Bahkan, sejumlah orang tua siswa, kerabat, dan guru mendampingi para siswa yang diduga keracunan itu.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com