Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

5 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya, Ketua JAD hingga Libatkan Satu Keluarga

Tiga gereja di Surabaya diteror bom oleh sekelompok orang. Berikut beberapa faktanya!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/NURIKA ANISA
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memegang foto keluarga Dita Supriyanto, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden ledakan bom di Surabaya masih dalam tahap penyidikan.

Polri sudah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di sejumlah gereja di Kota Surabaya, yaitu Dita Supriyanto.

Seperti yang diketahui, ada tiga bom yang meledak di tiga gereja Surabaya yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Arjuna.

Pesan Terakhir Keluarga Dita Supriyanto Semasa Hidup, Ayah-Ibu-Anak Pengebom 3 Gereja Surabaya

Tetangga Sebut Ada Sosok Misterius Datangi Rumah Pelaku Sebelum Aksi Pengeboman Tiga Gereja Surabaya

Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji

Ledakan Bom di Lantai 5 Rusun Wonocolo Sidoarjo, Lima Ledakan Terdengar Setelah Gegana Datang

Dikutip dari Tribunnews.com, Surya.co.id dan artikel TribunJatim.com, berikut beberapa faktanya.

1. Ketua JAD

Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media menyampaikan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.

Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.

"Dita adalah Ketua JAD (Jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito dikutip dari TribunJatim.com.

Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji

Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap

Kasmadi Lihat Tas Berisi Bom Tergeletak di Samping Korban

2. Punya hubungan dengan Aman Abdurrahman

Sebelum teror bom di Surabaya terjadi, insiden kerusuhan Mako Brimob menarik perhatian masyarakat.

Narapidana teroris menyandra enam polisi dan kuasai tahanan.

Hingga akhirnya mereka mengajukan permintaan untuk bertemu Aman Abdurrahman.

Aman merupakan tahanan napi di Mako Brimob.

Sosoknya juga dalang di balik bom Thamrin di Jakarta.

Pelaku bom di Surabaya, Dita rupanya memiliki hubungan dengan Aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved