Serangan Bom di Surabaya
5 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya, Ketua JAD hingga Libatkan Satu Keluarga
Tiga gereja di Surabaya diteror bom oleh sekelompok orang. Berikut beberapa faktanya!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Insiden ledakan bom di Surabaya masih dalam tahap penyidikan.
Polri sudah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di sejumlah gereja di Kota Surabaya, yaitu Dita Supriyanto.
Seperti yang diketahui, ada tiga bom yang meledak di tiga gereja Surabaya yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Arjuna.
Pesan Terakhir Keluarga Dita Supriyanto Semasa Hidup, Ayah-Ibu-Anak Pengebom 3 Gereja Surabaya
Tetangga Sebut Ada Sosok Misterius Datangi Rumah Pelaku Sebelum Aksi Pengeboman Tiga Gereja Surabaya
Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji
Ledakan Bom di Lantai 5 Rusun Wonocolo Sidoarjo, Lima Ledakan Terdengar Setelah Gegana Datang
Dikutip dari Tribunnews.com, Surya.co.id dan artikel TribunJatim.com, berikut beberapa faktanya.
1. Ketua JAD
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media menyampaikan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.
Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.
"Dita adalah Ketua JAD (Jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito dikutip dari TribunJatim.com.
Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji
Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap
Kasmadi Lihat Tas Berisi Bom Tergeletak di Samping Korban
2. Punya hubungan dengan Aman Abdurrahman
Sebelum teror bom di Surabaya terjadi, insiden kerusuhan Mako Brimob menarik perhatian masyarakat.
Narapidana teroris menyandra enam polisi dan kuasai tahanan.
Hingga akhirnya mereka mengajukan permintaan untuk bertemu Aman Abdurrahman.
Aman merupakan tahanan napi di Mako Brimob.
Sosoknya juga dalang di balik bom Thamrin di Jakarta.
Pelaku bom di Surabaya, Dita rupanya memiliki hubungan dengan Aman.