Serangan Bom di Surabaya
Aloysius Bayu yang Hadang Teroris Dikenal Rekan-rekan Fotografi sebagai Sosok Supel dan Suka Mbanyol
Sariono atau biasa disapa Kakak Bay, menceritakan sosok Aloysius Bayu yang telah dikenalnya sejak 2010.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban meninggal ledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, dikenal supel oleh rekan-rekannya sesama pecinta fotografi.
Sariono atau biasa disapa Kakak Bay, menceritakan sosok Aloysius Bayu yang telah dikenalnya sejak 2010.
"Dia orangnya baik, suka bercanda, mbanyol pokoknya," kata Kakak Bay dijumpai saat memberi penghormatan terakhir di rumah duka.
Bayu dikenal aktif dalam komunitas fotografi dan kerap mengikuti berbagai event foto.
BREAKING NEWS: Sebuah Ledakan Diduga Bom Terjadi di Rusunawa Wonocolo Taman Sidoarjo
Ledakan Diduga Bom di Lantai 5, Garis Polisi Dipasang di Rusunawa Wonocolo Taman Sidoarjo
BREAKING NEWS: Jumlah Korban Meninggal Bertambah 1 Jadi 14, Diketahui Anak Berusia 8 Tahun
Fakta Meninggalnya Aloysius Bayu, Sosok yang Hadang Teroris Masuk Gereja, Postingan Terakhirnya Pilu
Namun sejak kelahiran anak keduanya, Bayu banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ia mengatakan terakhir bertemu dalam satu event adalah tahun lalu.
Pertemuan terakhir dengan Aloysius Bayu tersebut terasa sangat berkesan.
"Biasa dia mbanyol, guyon, lalu divideo," cerita Kakak Bay yang masih tidak percaya dengan kepergian Bayu.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil
Info kematian Bayu tersebut tersebar di grub Flo21, komunitas foto yang diikuti keduanya, sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia sempat tidak percaya dengan kabar tersebut yang disangkanya hanya gurauan.
"Saya kira bohong, banyak yang ngira bohong," ceritanya.
Gempar Ledakan Bom di 3 Gereja Surabaya, Begini Tanggapan dari Para Politisi Indonesia
Kakak Bay menyanpaikan rasa sedih atas kejadian teror bom yang terjadi.
Kejadian tersebut tidak manusiawi, apalagi korbannya ada yang anak-anak.
"Nggak manusiawi, pemikiran orang-orang itu gimana. Korbannya itu ada anak-anak, mereka tidak tahu apa-apa," jelasnya.
4 Kisah Pencarian Keluarga Korban Pemboman 3 Gereja Surabaya, Ada Kakek Sampai Ditenangkan Petugas