Daniel, Penjaga Parkir Penghalau Avanza Berisi Bom di GPPS Belum Diketahui Keberadaannya
Agus, paman dari Daniel (16) penjaga parkir di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jalan Arjuno, masih mencari keberadaan sang keponakan.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga hari Senin (14/5/2018) masih ada keluarga korban ledakan bom tiga Gereja yang masih mencari keberadaan keluarganya.
Satu di antaranya adalah Agus Tri Subekti, paman dari Daniel Agung Putra Kusuma (16) yang merupakan penjaga parkir di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jalan Arjuno.
Agus menceritakan, saat itu keponakannya seperti biasa setiap minggunya menjaga parkir di GPPS Arjuno bersama dirinya dan empat penjaga parkir lainnya.
"Jadi ada avanza masuk dihalau sama ponakan saya Daniel itu, terus nabrak pagar, pas dideketin terus meledak," ujar Agus saat ditemui di posko post mortem RS Bhayangkara, Senin (14/5/2018)
(Sindir PSM Makassar, Joko Susilo Bandingkan Keadaan Arema FC saat di Surabaya)
(6 Fakta Terkini Ledakan Bom di Sidoarjo, Kumpulan Foto, Sosok Pelaku, hingga Kondisinya)
"saya waktu itu posisi di belakang pas mau mendekat sudah nggak boleh sama polisi ada ledakan lagi," tambahnya.
Pasca kejadian hingga saat ini, Agus dan anggota keluarganya yang lain mencari kepastian keberadaan Daniel.
Mereka bahkan sudah berpencar ke empat rumah sakit dan hasilnya nihil.
"Katanya kemarin malem di sini (RS Bhayangkara) tapi nggak ada," ujar Agus Tri Subekti.
Hingga berita ini diunggah, TribunJatim.com masih terus memantau perkembangan peristiwa ini.
(Gagal Sapu Poin di Kandang, Pelatih Arema FC Tetap Puji Pemainnya)
(Pengebom Gereja di Surabaya adalah Ketua JAD hingga Kaitannya dengan ISIS, Berikut 5 Fakta Pelaku)
