Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Kenakan Pita Hitam sebagai Bentuk Empati pada Korban Bom

Peristiwa pengeboman tiga Gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) ,kemarin, seolah menjadi awan hitam yang menyelimuti Surabaya.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, saat memasang pita pada ASN, Senin (14/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) ,kemarin, seolah menjadi awan hitam yang menyelimuti Surabaya.

Peristiwa itu tentunya masih menyisakan duka yang mendalam. Baik bagi korban, keluarga maupun seluruh masyarakat Indonesia.

Kanwil Kemenkumham Jatim menunjukkan rasa empati kepada para korban dengan mengenakan pita hitam selama sepekan mulai Senin, (14/5/2018).

Penyematan pita hitam itu dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati.

Sebagai pembina apel, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Susy Susilawati menyematkan pita secara simbolis kepada Komandan Apel Haris Nasarudin. Pita tanda belasungkawa itu diletakkan di lengan sebelah kanan.

Langkah ini diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham Jatim.

Terungkap, Bom yang Diledakkan di Surabaya dan Sidoarjo Ternyata Sama dan Andalan Teroris ISIS )

Usai mengenakan pita, Kakanwil mengajak peserta apel untuk mengheningkan cipta. Suasana hening itu berlangsung selama satu menit.

“Ini sebagai tanda bahwa kami juga berkabung sekaligus mengenang para korban yang gugur karena bom di Surabaya,” ujarnya.

Menurut Susy, peristiwa tersebut sudah menodai nilai-nilai kemanusiaan yang ada. Sehingga membuat siapapun terhenyak.

Untuk itu, dia dengan tegas menyatakan mengutuk perbuatan yang menyebabkan belasan orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka itu.

"Apalagi peristiwa ini terjadi di Surabaya yang selama ini terkenal aman dan damai,” tuturnya.

BREAKING NEWS - Update Terbaru, 18 Orang Tewas Akibat Bom Gereja, Terbanyak di Santa Maria )

Kakanwil juga menyampaikan empati sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarganya.

Dia mengimbau agar ASN Kanwil Kemenkumham Jatim tidak menyebarluaskan apapun berkaitan aktivitas pengeboman.

Baik itu, foto, video ataupun berita yang tidak jelas sumbernya. Karena apa yang ada, belum tentu benar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved