Serangan Bom di Surabaya
Usai Terjadi Teror Bom, Sidoarjo Tidak Libur, Bupati: Kalau Libur Berarti Kita Takut
Bupati Sidoarjo bersama Wakil Bupati Sidoarjo sempat meninjau TKP bom di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Terjadi dugaan baku tembak di Perumahan Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo, Senin (14/5/2018).
Kejadian diduga terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris di Perumahan Puri Maharani blok A4 nomor 11.
Menanggapi info tersebut, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah langsung turun ke lokasi untuk meninjau suasana TKP.
Baca: Polresta Sidoarjo Amankan Barang Bukti dari Rumah Terduga Pelaku Teroris di Perumahan Puri Maharani
Selain di TKP ini, Bupati Sidoarjo bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad, semalam juga terlihat meninjau TKP bom di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.
Menanggapi aksi teror tersebut, Saiful Ilah menegaskan bahwa tidak akan meliburkan sekolah dan tempat kerja.
"Karena kalau saya liburkan, itu tandanya kita takut dengan teroris, teroris harus dilawan," tegas Saiful Ilah.
Baca: Pelaku Teror Bom Polrestabes Surabaya Mengendarai Motor, Ini Hasil Nopol Saat Dicek di Samsat Online
Ia menambahkan, semua masyarakat di Sidoarjo juga sudah tahu kalau ada teroris, tapi ia mengimbau agar tidak takut.
"Harus kita basmi," tukasnya.