Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Ngaku Teman SMA, Sosok Ini Ungkap Sisi Lain Dita si Pengebom Gereja di Surabaya, Berbanding Terbalik

Aksi teror bom yang terjadi masih menyimpan duka bagi masyarakat Surabaya.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
IST
Keluarga Dita Oeprianto semasa hidup, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Aksi teror bom yang terjadi masih menyimpan duka bagi masyarakat Surabaya.

Seperti yang diketahui, ledakan bom terjadi ditiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).

Ada tiga bom yang meledak di tiga gereja Surabaya yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Pantekosta Arjuna.

Pelaku pengeboman di tiga gereja tersebut diketahui oleh Dita Oeprianto.

Dita mengajak istri dan keempat anaknya untuk meledakkan bom ke tiga gereja.

Berdasarkan informasi di lapangan, warga sekitar mengaku tak cukup mengenal mereka, lantaran kesehariannya yang tertutup namun sesekali menyapa.

Menurut warga sekitar bernama Tanjung (50), keluarga Dita telah tinggal sejak tahun 2010-2011 silam dan diketahui berasal dari Banyuwangi.

"Setengah tertutup, kalau ketemu ya nyapa. Sebelum ada insiden sekitar jam 13.00 WiB ada beberapa orang datang. Busananya sama, tertutup begitu," katanya pada TribunJatim.com di lokasi.

Meski sesekali terlihat, keluarga tersebut juga kerap menyapa warga lain.

Warga mengetahui keseharian keluarga itu sebagai penjual obat herbal.

Pemilik akun Facebook Transpiosa Riomandha membeberkan sosok Dita semasa SMA.

Dita menempuh pendidikan SMA di SMAN 5 Surabaya pada tahun 1988 - 1991.

Ia mengaku kenal dengan Dita menjadi teman sekelas sewaktu SMA.

Bahkan dia membagikan foto-foto Dita dan dirinya smasa SMA.

Foto
Foto ()
Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved