Semarak Ramadan 2018
Di Tengah Ancaman Terorisme, Inilah Makna Ramadan Menurut Gus Ipul
Datangnya bulan Ramadan disambut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dengan penuh syukur.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Datangnya bulan suci Ramadan disambut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dengan penuh syukur.
Menurut kandidat nomor urut dua ini, bulan Ramadan adalah bulan mulia yang penuh ampunan.
Mereka juga berharap, perjumpaan kembali dengan bulan suci ini membawa berkah bagi seluruh warga Jawa Timur, di mana persaudaran antar sesama semakin diperkuat, kemakmuran dan kebahagian semakin dirasakan oleh semuanya.
Baca: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 Grup D, Laga Dibuka dengan Tim Unggulan Lawan Tim Debutan
“Alhamdullilah, umat muslim kembali bertemu dengan Ramadan. Bulan spesial. Bulan yang kita rindukan bersama,” kata Gus Ipul, Rabu (16/5/2018).
”Selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh warga Jawa Timur. Kita sama-sama berupaya mengisi Ramadan dengan ibadah, amal dan kebaikan,” imbuh ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Menurut Gus Ipul, Ramadan menjadi momentum yang tepat sebagai ajang introspeksi diri sekaligus mengisi semangat kehidupan dengan nilai-nilai empati, solidaritas, dan kepedulian.
Baca: Tarawih Pertama, Pakde Karwo Ingin Quality Time di Rumah Bareng Keluarga
”Apalagi di saat-saat yang berat seperti saat ini dengan banyaknya ancaman terorisme yang telah merenggut nyawa manusia-manusia tak berdosa. Mari perkuat empati, kepedulian, dan solidaritas di antara kita, di antara seluruh warga Jawa Timur. Kabeh sedulur, sadejeh tretan, semua bersaudara,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.