Hari Pertama Sekolah Pasca Serangan Bom di Surabaya, Risma: Lumayan Kondusif, Tapi . . .

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini (21/5/2018) adalah hari pertama masuk sekolah para pelajar di Surabaya pasca terjadinya teror bom pekan lalu.

Seperti diketahui sejak adanya teror, Pemkot Surabaya mengambil kebijakan meliburkan sekolah tingkat TK, SD dan SMP/Sederajat.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan hari ini telah dilakukan evaluasi kondisi psikis anak-anak di sekolah.

Hasilnya, pada sore tadi setelah melakukan pertemuan dengan para psikolog, evaluasi yang diperoleh kondisi anak-anak cukup kondusif.

( Pasca Teror Bom di Surabaya, Laga antara Persebaya Vs Persipura Sudah Dapat Izin dari Polisi )

Meski demikian, Risma mengatakan tetap akan melakukan pendampingan untuk terus memantau anak-anak.

"Tadi pagi kan sudah ke sekolah, sore sudah kita evaluasi. Hasilnya lumayan kondusif tapi tetap akan kita lakukan pendampingan terus," kata Risma, Senin (21/5/2018) malam.

Risma menggandeng berbagai pihak terutama para guru, psikolog, dan psikiater untuk bersama-sama menghilangkan rasa takut dan trauma anak-anak Surabaya.

( Pastikan Surabaya Kembali Aman, Risma Keliling Pakuwon Trade Center )

“Kita membuat tim yang terdiri dari para psikolog dan psikiater untuk bersama-sama menyembuhkan kondisi psikis dari anak-anak (korban) ini,” kata Risma.

Ia berharap supaya kedepan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban.