Cuti Bersama Lebaran Tembus 12 Hari, BI Siapkan Rp 7,2 Triliun Pecahan Uang Baru
Permintaan uang pecahan mulai meningkat seiring lamanya libur bersama Lebaran, Bank Indonesia pun langsung antisipasi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Permintaan uang pecahan dari masyarakat mulai meningkat. Ini seiring dengan masuknya Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Mengantisipasi kekurangan persediaan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember menambah stok ketersediaan uang baru.
Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo mengatakan, penukaran uang pada Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat hingga 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sehingga pihaknya telah menyiapkan penukaran uang sebesar Rp 7,2 triliun. "Ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya kami siapkan Rp 4,8 triliun,” ujarnya, ditemui di ruangannya, Senin malam (21/5/2018).
VIDEO - Mantan Ning Surabaya Dilantik jadi Anggota DPR RI, Setelah Penjuangan Berliku 3,5 Tahun
Menurut Hestu, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh panjangnya hari libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri pada tahun 2018 ini, yang mencapai 10 sampai 12 hari.
“Kenaikan ini bisa dimaklumi, dan dipastikan berdampak terhadap melonjaknya kebutuhan penukaran uang pecahan oleh masyarakat, utamanya yang hendak merayakan Idul Fitri,” jelasnya.
Untuk itu, Bank Indonesia Jember siap memenuhi persediaan penukaran uang pecahan, dan menyediakan jasa penukaran uang bekerjasama dengan tujuh bank.
Titik penukaran uang juga akan disebar di 97 titik kantor cabang, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait penukaran uang pecahan.
Cerai dari Istrinya, Tiga Duda ini Lampiaskan Rasa dengan Perkosa Seorang Siswi SMP Selama Tiga Hari
Bahkan setiap jam kerja, mulai 28 Mei hingga 8 Juni mendatang, pihaknya, kata Hestu juga akan membuka layanan penukaran uang di alun-alun Kota Jember.
“Silahkan masyarakat Jember dan sekitarnya datang langsung ke alun-alun Kota Jember untuk penukaran uang,” katanya.
Selain itu, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan Disperindag Jember untuk membuka layanan penukaran uang melalui kegiatan bazar murah Ramadan di setiap kecamatan.
“Kami sediakan pasar-pasar murah di semua kecamatan di Jember, untuk memberi kemudahan bagi masyarakat. Sehingga tak perlu jauh-jauh ke alun-alun atau ke kantor cabang bank untuk menukar uang,” terangnya.
Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji
Namun, masyarakat hanya diperbolehkan menukarkan uang pecahan maksimal 1 pak atau bendel untuk setiap orang.
Kata Hestu, sebenarnya tidak ada pembatasan penukaran uang pecahan. Tapi demi menjaga ketertiban, pihaknya membatasi hanya per paket. Mulai dari Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, hingga Rp 20 ribu, masing-masing satu bendel.
"Jadi satu orang maksimal hanya bisa menukarkan Rp 3,7 juta, mendapat satu bendel untuk masing-masing satu bandel dari tiap-tiap pecahan,” tegasnya. (Surya/Erwin Wicaksono)
Kisah Pilu Wenny yang Saksikan Detik-detik Pelaku Ledakkan Bom dan Merenggut Dua Anaknya