Mayat Kaki Menyembul di Kediri, Bakal Ada Tambahan Tersangka

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kasus pembunuhan Sunarti (39) yang mayatnya dikubur dengan kaki menyembul di pemakaman Plemahan kediri masih menyisakan sejumlah misteri.

Karena pelaku Nur Kholik tekab menghilangkan HP dan tiga kartu ATM milik korban.

Barang bukti penting itu kartu ATM telah dibakar dan HP milik korban telah dibuang. Petugas hanya menemukan baterainya.

"Berdasarkan keterangan saksi dan pelaku barang bukti itu telah dibakar di belakang rumah pelaku di Gang Wilis Pare," ungkap AKP Hanif Fatih Wicaksono, Kasat Reskrim Polres Kediri, Selasa (22/5/2018).

Dari hasil pemeriksaan lapangan memang ditemukan bekas pembakaran di belakang rumah pelaku. Namun barang tersebut telah hangus terbakar total.

Baca: Ayah Koko Bilang, Siswi SMP Yang Hamil Adalah Percobaan Burung Anaknya

Dari lokasi sisa pembakaran hanya ditemukan pinset dan cupit yang sebelumnya ditaruh di dalam tas milik korban.

"HP korban sesuai pengakuan pelaku telah dibuang, kebetulan baterainya ditemukan tukang bakso," jelasnya.

Saat ini petugas masih berupaya mencari barang bukti HP milik korban Sunarti.
Penyidik saat ini masih berupaya untuk melakukan kloning nomer HP milik korban.

Kasus pembunuhan Sunarti terungkap setelah petugas menemukan identitas korban. Selanjutnya meminta keterangan suami korban pengusaha kontraktor yang tinggal di Perum Taman Wisata Tropodo Kabupaten Sidoarjo. Dari penjelasan suami korban petugas selanjutnya mengamankan Nur Kholik.

Bagi keluarga korban Nur Kholik sebenarnya sudah tidak asing lagi. Karena yang bersangkutan selain bertetangga juga telah menjadi penasehat spiritual keluarga korban.

Baca: Terkuak Lewat Kaki yang Nyembul di Makam, Wanita Cantik Dibunuh Guru Spiritual Suami Usai dari Hotel

Malahan dari pengakuan Nur Kholik secara khusus telah diminta oleh suami korban untuk memantau istrinya yang diduga telah berselingkuh.

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menjelaskan sejauh ini kasus pembunuhan Sunarti baru menjerat satu orang tersangka atas nama Nur Kholik. Namun tidak tertutup kemungkinan ada tambahan tersangka baru.

"Untuk pelaku yang lain kami masih melakukan penyelidikan. HP yang kami curigai masih kami kloning di Polda Jatim, sejauh ini hasilnya masih belum keluar," jelasnya.

Baca: Dijaga 873 Petugas Keamanan, Inilah Jumlah Jatah Tiket Yang Disediakan Panpel MU Untuk Bonek

Kapolres tidak menampik kemungkinan adanya tambahan tersangka baru dalam kasus pembunuhan Sunarti. Hanya saja tambahan tersangka masih menunggu hasil penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan kaki manusia menyembul ke permukaan di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Hasil penyelidikan korban bernama Sunarti istri pengusaha kontraktor yang tinggal di Tropodo, Sidoarjo.(dim)