Pilgub Jatim 2018
Penggerak Koperasi Wanita di Jawa Timur Optimis Menangkan Gus Ipul-Puti, Ini Alasannya
Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno mendapatkan tambahan dukungan.
Kali ini giliran kalangan penggerak koperasi wanita yang menyatakan dukungan.
Dukungan ini disampaikan, saat Puti berkunjung ke Kantor Koperasi Wanita Waspada di Kedung Anyar V, Kota Surabaya, Selasa (22/5/2018).
“Kami senang dikunjungi Mbak Puti, yang penuh keramahan,” kata Siti Sofia, Ketua Koperasi tersebut.
Puti disambut antusias oleh ibu-ibu, yang mengenakan kerudung merah, ciri khas yang dikenakan Puti yang juga Bung Karno itu.
Mereka menggelar acara menjelang buka puasa bersama anak-anak yatim piatu.
Menurut Siti, kalangan anggota dan penggerak Koperasi Wanita Waspada telah lama “jatuh hati” pada kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2 tersebut.
“Program-program Gus Ipul dan Mbak Puti sangat berpihak pada pemberdayaan kaum perempuan. Kami mantap memilih Gus Ipul-Mbak Puti saat nanti hari coblosan Pilkada Jawa Timur, Rabu 27 Juni 2018,” kata Siti sambil mengangkat 2 jari.
Baca: Puti Gagas Jambore Antar Umat Beragama, Begini Tujuannya
Mendengar aspirasi ini, Puti menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih ibu-ibu. Doa dan dukungan panjenengan semua membuat kami bangga dan semakin berbesar hati,” kata Puti.
Di depan para relawannya, Puti menyampaikan beberapa gagasan kebijakan, yang akan ditempuh bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf, jika keduanya kelak terpilih.
Di antaranya dengan mengoneksikan kegiatan koperasi wanita ini dengan ekonomi berbasis digital, seperti start up yang saat ini tengah mewabah anak-anak muda.
Baca: Siswa SD Hamili Siswi SMP Akhirnya Dinikahkan, Komentar Ayah Anak yang Menghamili Kelewat Miris
Sinergitas itu, diharapkan makin memperkuat basis usaha koperasi dan bisnis rintisan yang digeluti anak-anak milenial.
“Ekonomi sekarang semakin ke sini, semakin meninggalkan pola-pola yang konvensional,” kata Puti.
Ia juga mengampanyekan program pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. Juga penguatan dan perluasan pendidikan madrasah diniyah yang berbasis pesantren.
“Gus Ipul dan saya juga merancang program PKH Super, yang diperuntukkan bagi ibu-ibu kepala rumah tangga, single parent, tetapi berasal dari kalangan ekonomi bawah,” kata Puti Guntur. (bob)