Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral! Pilot Garuda Dinonaktifkan Gegara Komentari Bom Surabaya hingga Disebut Hamili Seorang Wanita

OGT sempat membuat heboh karena komentarnya terhadap peristiwa bom di Surabaya hingga kabar ia hamili seorang wanita.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Tribun Video
Pilot Garuda OGT dengan Wanita yang Ngaku Dihamili Dipaksa Aborsi 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa nahas terkait ledakan bom di Surabaya mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Satu di antaranya adalah pilot berinisial OGT.

Dilansir dari Tribunnews, OGT sempat membuat heboh pemberitaan atas komentarnya terhadap peristiwa bom di Surabaya.

OGT yang diketahui bekerja sebagai pilot Garuda Indonesia itu membuat postingan melalui akun Facebook miliknya.

Capai Triwulan Pertama yang Kuat, LANXESS Naikkan Angka Panduan Pendapatan Untuk Tahun Fiskal 2018

Ia menilai bom Surabaya merupakan rekayasa dan ada faktor lain di balik para pelaku yang telah diungkap pihak kepolisian.

Karena hal tersebut, Manajemen Garuda Indonesia secara resmi menonaktifkan OGT.

Penonaktifan OGT berlaku sejak Jumat (18/5/2018) kemarin.

"Selanjutnya, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).

Selain menyelidiki seputar posting-an yang dimaksud, Garuda Indonesia juga mencari tahu lebih lanjut apa hubungan antara oknum pilot itu dengan seorang perempuan yang sebelumnya sempat ramai diperbincangkan melalui media sosial.

Dihebohkan Dunia, Tak Disangka Begini Suvenir Pernikahan Harry-Meghan, Simpel Tapi Ratusan Juta!

Jika didapati bukti yang memadai, Hengki memastikan manajemen akan menindaknya sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

"Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan, sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika," tutur Hengki.

Hengki turut menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut yang berdampak pada ketidaknyamanan di masyarakat.

Dia memastikan, pihaknya akan terus memantau perilaku pegawainya dan terus mengingatkan untuk mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian berkaitan dengan posting-an di media sosial, terutama yang menyinggung isu suku, agama, ras, dan antargolongan.

Polemik Faizal Assegaf yang Jadi Sorotan, Berawal dari Cuitan Bom Surabaya, PKS, hingga Lapor Polisi

Rumor Hamili Wanita

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved