Explore to Learning di Taman Safari Prigen, Pelajar SD Leluasa Pegang Ular dan Lihat Lumba-lumba

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ratusan siswa dari sejumlah SD di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tampak bahagia saat mengikuti pekan edukasi konservasi yang bertemakan "Explore to Learning : Learn, Love and Care Our Animal With Education Program”, di Taman Safari Prigen (TSP) Kamis (24/5/2018) pagi.

Ini merupakan acara rutinan yang diselenggarakan TSP untuk membantu pelajar agar lebih tahu tentang satwa. Salah satu bentuk Corporate Social Responbility (CSR) pihak TSP.

Para pelajar ini diajak berkeliling TSP menggunakan bus khusus yang sudah disiapkan.

Mereka diajak melihat dan menyaksikan langsung ratusan jenis satwa yang hidup di habitatnya. Lalu dikenalkan dengan sejumlah satwa, mulai dari satwa yang biasa hingga satwa buas.

Paket Bento Ramadan, Padukan Rumput Laut dan Chicken Steak

Mereka juga diajak untuk belajar konservasi satwa, pelestarian lingkungan, habitat satwa, behaviour, breeding, kesejahteraan satwa, penyebaran geografis, program insitu maupun exsitu, dan link conservation.

“Jadi satwa-satwa di TSP ini tidak puasa seperti manusia, melainkan mereka makan sesuai porsi dan kebutuhan setiap satwa. Kecuali satwa karnivora, yaitu singa dan harimau yang makan setiap dua minggu sekali untuk menstabilkan tubuh karena mereka tidak perlu berburu lagi seperti di alam liar,” kata Manager Edukasi TSP, Eko Windarto.

Penekanannya adalah, kata Eko, pihak TSP ingin mengajak anak-anak SD ini mencintai satwa. Ia menegaskan, satwa ini perlu dilestarikan.

Apa yang dilakukan TSP selama ini adalah konservasi atau menjaga kelestarian satwa. Nah, ia perlu bantuan dari masyarakat untuk ikut menjaga kelangsungan hidup satwa.

Ini Kisah Cinta Buta Siswa SD dan Siswi SMP Tulungagung, Kenalan di Pantai Lalu Pacaran dan Hamil

Cerai dari Istrinya, Tiga Duda ini Lampiaskan Rasa dengan Perkosa Seorang Siswi SMP Selama Tiga Hari

"Makanya kami ajak anak-anak SD. Kami tanamkan sejak dini ke mereka untuk menjaga dan melindungi satwa melalui program ini," tambahnya.

Salah satu peserta program ini, Divanya Permata Augesya, mengaku senang diajak melihat satwa. Siswi kelas V di sebuah SD ini mengaku bisa melihat singa dan harimau dari dekat.

"Senang. Tadi juga lihat lumba-lumba. Saya juga bisa pegang ular, dan beberapa jenis burung. Saya suka satwa dari kecil," ujarnya.

Marketing Communication Manager, Ashrully Setia mengatakan, kegiatan CSR Pekan Edukasi Konservasi ini berlangsung mulai kemarin dan beberapa hari ke depan.

Cabuli 4 Siswinya, Kepala SD di Jombang Ditangkap Polisi, Pengakuan Korban Miris Banget

CSR Pekan Edukasi Konservasi selanjutnya ialah Program Santunan Siswa Kurang Mampu mulai jenjang Paud hingga SMP di Desa Jatiarjo dan Program Edukasi Konservasi di TSP bagi siswa SD di Kecamatan Prigen, Purwosari dan Sukorejo.

“Kami juga ada CSR Pendidikan Konservasi di sekolah-sekolah, animals goes to school, bantuan material untuk pembangunan sekolah serta bantuan transportasi untuk kegiatan sekolah seperti lomba atau kompetisi yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan,” tegasnya. (Surya/Galih Lintartika)