Hilang Sejak 2015, Seorang Gadis Ditemukan Mengenaskan, Ini Ucapan Terakhirnya di Telepon
Penemuan kerangka mayat di Amerika Serikat membuat heboh. Kepolisian Arkansas di Amerika Serikat diketahui menemukan kerangka mayat seorang gadis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Di awal tahun 2018 lalu, penemuan dua mayat yang telah menjadi kerangka tulang belulang di sebuah rumah di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menggemparkan publik.
Diketahui kemudian kedua jenazah tersebut adalah Nanung Sobana dan Hera Sri Herawati yang disimpan oleh Neneng Hatijah (74) di tengah rumahnya.
Kedua jenazah itu pun hanya ditutupi oleh sarung.
Baca: 4 Pembelaan di Sidang Kasus Bom Thamrin, Yang Terakhir Pleidoi Aman Abdurrahman: Tak Ada Rasa Gentar
Dua jenazah yang berada di tengah rumah Neneng, merupakan suami dan anaknya.
Nanung Sobana, suami Neneng, meninggal pada 2016 lalu di usianya yang ke-85.
Sementara, jenazah satunya lagi merupakan anak pertama dari pasangan Neneng-Nanung, Hera, yang menutup usia pada umur 50 tahun pada Desember 2017.
Aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan dua kerangka manusia juga menemukan sejumlah botol pewangi yang sudah kosong dan sejumlah keris serta bunga.
Baca: Bahas Ramalan Ayu Ting Ting-Raffi Soal Duda, Tingkah Okky Lukman Disorot Netizen: Sayang Ikut Ginian
Dilansir dari TribunJabar, Neneng menyimpan mayat suami dan anaknya itu karena merasa mendengar bisikan ghaib kalau keduanya akan bangkit lagi.
Sehingga kata dia, Neneng percaya dan enggan untuk menguburkan mayat suami serta anaknya.

Tak hanya menggegerkan warga Indonesia.
Penemuan kerangka mayat di Amerika Serikat juga membuat heboh dunia.
Kepolisian Arkansas di Amerika Serikat diketahui menemukan kerangka mayat seorang gadis, Selasa (22/5/2018).
Baca: Viral Bocah SD Masuk Insta Story Liam Payne ‘One Direction,’ Netizen Iri Nggak Ketulungan!
Mayat tersebut ditemukan di pipa pembuangan di sebuah taman.
Polisipun kemudian membawanya ke laboratorium untuk diidentifikasi.
Penemuan kerangka Steppach sangat mengejutkan sebab sebelumnya polisi sudah melakukan pencarian di Taman Chalamont.