Hilang Sejak 2015, Seorang Gadis Ditemukan Mengenaskan, Ini Ucapan Terakhirnya di Telepon
Penemuan kerangka mayat di Amerika Serikat membuat heboh. Kepolisian Arkansas di Amerika Serikat diketahui menemukan kerangka mayat seorang gadis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Anjing pelacak mencari keberadaan Steppach di taman itu selama tiga hari.
Baca: Mengulik Rincian Biaya Pernikahan Rp 5 Miliar Angel-Vicky sebelum Ribut, Akankah Terbuang Sia-sia?
"Anjing tidak menemukan jenis bau apa pun yang akan menuntun kami untuk yakin Steppach ada di area itu," kata Hudson.
Penyidik kepolisian Tommy Hudson mengatakan penyelidikan lebih lanjut kembali dilakukan di Taman Chalamont.
Tim investigasi mengirim robot ke dalam pipa dan penggalian area yang sebelumnya tidak bisa diakses dari pipa itu.
Padahal sebelumnya, polisi telah menemukan mobil milik Steppach terparkir di dekat pipa tersebut.
Baca: Iqbaal Ramadhan di Film Bumi Manusia - Perankan Minke, Mimpi Hanung Bramantyo, hingga Respon Netizen
Dilansir dari Kompas.com menurut ABC News, kerangka tersebut diidentifikasi bernama Ebby Steppach (18) yang dilaporkan hilang pada Oktober 2015.
Dalam sebuah grup Facebook yang didedikasikan bagi pencarian Steppach, keluarga Ebby merilis pernyataan bahwa kerangka yang ditemukan di pipa merupakan Ebby Steppach.
"Kisah Ebby lebih dari 30 bulan terakhir telah menyentuh banyak kehidupan," tulis unggahan keluarga Steppach.
Sebelum menghilang, gadis itu sempat berbicara dengan adiknya melalui sambungan telepon.
Baca: Asyik, Xiaomi Redmi S2 Sudah Bisa Dibeli Hari ini, Intip 7 Keunggulannya yang Wajib Kamu Tahu!
Dia terdengar kebingungan dengan mengatakan dirinya tersesat dan tidak tahu berada di mana atau dengan siapa saat itu.
Hampir tiga tahun, orang tuanya mencari bantuan dengan menawarkan hadiah 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 700 juta bagi yang memiliki informasi keberadaan Steppach.
Namun ternyata, Ebby Steppach sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan tinggal kerangka.