Sholawat Akbar Satgas Nusantara Doakan Kota Kediri Aman
Ribuan jamaah menghadiri Sholawat Akbar Satgas Nusantara mendoakan Kota Kediri aman dan kondusif.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ribuan jamaah menghadiri Sholawat Akbar Satgas Nusantara mendoakan Kota Kediri aman dan kondusif.
Kegiatan ini digelar Polresta Kediri di Jalan Brawijaya depan Kantor Satlantas, Sabtu (26/5/2018) malam.
Sholawat Akbar Satgas Nusantara diisi Habib Ali Bin Hasan Bin Baharun bersama Majelis Taklim Dzikir dan Sholawat Junudul Musthofa.
Jemaah yang datang dari wilayah Kediri dan sekitarnya antara Tulungagung, Blitar dan juga Nganjuk. Kegiatan yang dimulai usai Solat Tarawih ini diawali dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya , pembacaan sholawat pembuka dan dilanjutkan sambutan.
Baca: Duel Sergio Ramos dan Mo Salah, Sang Bintang Liverpool Disebut Cari Gara-gara, Lihat Vidoenya
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi dalam sambutannya menyebutkan, dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, sehingga wilayah Kota Kediri kondusif.
"Dengan memanjatkan doa dan digelarnya Sholawat Akbar agar diberi keamanan Kota Kediri. Beberapa waktu lalu di wilayah Jatim dihadapkan adanya aksi teror bom bunuh diri. Kita tidak menginginkan kejadian aksi teroris terjadi di Kota Kediri,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, bersama-sama dengan TNI , Polri akan menjaga keamanan dari aksi teror, sehingga kondusifitas Kota Kediri dapat terjaga.
Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara jelang pelaksanaan pilkada serentak 2018. Satgas tersebut bertugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pilkada berlangsung.
Baca: Emil Nobar Final Liga Champion Bersama Pemuda Ponorogo, Dapat Kejutan ini
Satgas Nusantara dibentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan pilkada sehingga diharapkan dengan pendinginan, situasi yang memanas tidak sampai ramai.
Satgas Nusantara akan bekerja sama dengan para tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya, untuk meredam tensi panas saat pilkada.
"Kami perlu tokoh-tokoh masyarakat yang memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan, bekerja sama dengan seluruh potensi masyarakat, stakeholder yang terkait. Salah satunnya kegiatan Sholawat Akbar Satgas Nusantara ini," jelasnya.
Sementara Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Agung Dwi Sutrisno merasa bangga terhadap generasi muda menjadi pelopor menciptakan situasi yang damai yang hadir pada kegiatan Sholawat Akbar Satgas Nusantara.
“Saya apresiasi kegiatan malam ini sebagai wadah untuk menjalin persatuan dan kesatuan agar generasi muda menjadi penerus bangsa. Saya menitipkan pesan bila mendapat informasi yang tidak jelas jangan disebar luaskan, cukup diketahui sendiri saja,” tambahnya.
Baca: Gaya Nobar Real Madrid vs Liverpool ala Gus Ipul: Lesehan dan Ikut nge-Chants
Habib Mahdi Al Khered dalam tausiahnya menjelaskan, agama Islam tidak pernah memerintahkan umatnya untuk melaksanakan bunuh diri. Karena itu suatu bentuk kesalahan apalagi bunuh diri dan membunuh manusia yang lainnya Islam tidak membenarkan itu.
“Semua itu dilakukan oleh kelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu kita perkuat ikatan kita dengan acara bersholawat dan doa bersama. Semoga Kota Kediri aman tidak ada masalah dan kondusif ini juga didukung oleh masyarakatnya,” tandasnya.
Usai tausiah Habib Mahdi Al Khered dilanjutkan dengan pembacaan sholawat yang dipimpun Habib Ali Bin Hasan Bin Baharun bersama Majelis Taklim Dzikir dan Sholawat Junudul Musthofa hingga acara selesai dan ditutup dengan doa.(dim)