Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gara-gara Panggil Pria 'Ganteng' Saat Siaran Langsung, Presenter Cantik Ini Dicekal, Lihat Gayanya

Baru-baru ini, seorang presenter berita perempuan di Kuwait jadi perbincangan hangat netizen. Alasannya termasuk konyol?

Editor: Alga W
Odditycentral

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, seorang presenter berita perempuan di Kuwait jadi perbincangan hangat netizen.

Pasalnya presenter ini baru saja ditangguhkan oleh Kementerian Penerangan gegara memanggil rekan reporternya 'tampan' ketika siaran langsung.

Kisah berawal ketika koresponden Kuwait TV, Basima Al-Shammar, memberikan laporan dari studio.

Baca: Hidup dari Meramal, Roy Kiyoshi Bikin Netizen Ribut Soal Agamanya hingga Potret Cantik Sang Ibu

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Odditycentral.com, Senin (28/5/2018), Al-Shammar kala itu melaporkan kegiatan pemilihan kotamadya Kuwait pekan lalu.

Di antara laporan itu, Al-Shammar juga mewawancarai seorang koresponden laki-laki yang meliput di lapangan.

Ketika sesi wawancara itu rupanya Al-Shammar membuat kesalahan cukup serius.

Ia dengan bercanda dan berulang kali memanggil seorang koresponden laki-laki 'tampan'.

Baca: 7 Artis Indonesia yang Rayakan Hari Raya Waisak, yang Terakhir Punya Acara TV dengan Rating Tinggi

Sesi itu disiarkan langsung dan menjadi perhatian serius Kementerian Penerangan Kuwait hingga menjatuhkan sanksi kepadanya.

Al-Shammar mengatakan 'tampan' ketika rekan reporternya tak sadar kamera sudah live dan koresponden itu masih memperbaiki penampilannya.

Melihat teman reporter belum sadar jika sudah siaran langsung, Al-Shammar mencoba mengingatkan.

Ia mengatakan bahwa teman laki-lakinya itu sudah tampan.

Baca: Kisah Haru Dokter Sitha Maharani Saat Rawat Korban Bom di Surabaya, dari Anak Kecil Sampai Kakek

Di dunia Barat tentu sebutan itu sangat wajar.

Tetapi di Kuwait, panggilan itu dianggap tak wajar dan dianggap sebagai godaan.

"Nawaf, Anda tidak perlu menyesuaikan ghutra (kain penutup kepala) Anda, Anda tampan," kata Al-Shammar.

Sebutan itulah yang menjadi viral dan mengecewakan banyak politisi di Kuwait.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved