Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pekerjaan 1 Keluarga yang Dikubur Dalam 1 Lubang di Halaman Rumah, Haji Sahroni Dikenal Tertutup

Kasus satu keluarga dikubur dalam satu lubang di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat membuat warga geger.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via Kompas.com - TribunJabar/Eki Yulianto
PEMBUNUHAN 1 KELUARGA - Foto semasa hidup keluarga haji Sahroni yang ditemukan tewas dan dikubur dalam satu lubang di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025) dan situasi rumah mereka pada Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus satu keluarga dikubur dalam satu lubang di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat membuat warga geger.

Sosok keluarga Haji Sahroni (70 itu menjadi sorotan.

Diketahui, jasad satu keluarga yang terdiri dari lima orang itu ditemukan dalam lubang di halaman rumah mereka pada Senin (1/9/2025) malam. 

Korban terdiri dari Haji Sahroni, anaknya Budi, menantunya Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekitar delapan bulan.

Tragedi penemuan lima jasad ini masih menyisakan duka mendalam sekaligus rasa ngeri di tengah warga.

Dari balik cerita kelam itu, perlahan muncul fakta tentang Haji Sahroni dan putranya Budi yang kini menjadi korban dalam kasus dugaan pembunuhan satu keluarga.

 Menurut penuturan tetangga korban, Sohib (42), keluarga Sahroni dikenal tertutup.

Aktivitas mereka sehari-hari tak banyak terlihat oleh warga sekitar, termasuk sosok Sahroni itu.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Duhur atau Asar ke masjid,” ujar Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025), seperti dilansir dari TribunJabar.

Baca juga: Warga Geger 5 Jenazah 1 Keluarga Ditemukan Dikubur Bawah Pohon di Dalam Rumah, Ada Pikap Misterius

Haji Sahroni sendiri diketahui sudah pensiun.

Sementara anaknya, Budi, merupakan seorang pengusaha sembako grosir. 

Usaha itu berlokasi di samping rumah, hanya berjarak sekitar 30 meter.

“Anaknya Budi ini pengusaha grosiran sembako ya, di samping rumah sebelah kiri."

"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” ucapnya.

Sohib menuturkan, mobil boks terakhir kali datang pada Jumat atau Sabtu sebelum peristiwa terungkap. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved