Ingin Punya Usaha Unik dan Mendidik, Pasutri di Surabaya Produksi Globe Ringan dan Ekonomis
Ahmad Khaldun dan Listiani, warga Wisma Menanggal Surabaya memilih aplikasikan hobinya pada peta dengan membuat miniatur bumi alias Globe unik.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tinggal di sebuah rumah megah berwarna cokelat tepat di samping masjid di Jalan Wisma Menanggal, Surabaya, Ahmad Khaldun, tampak membukakan pintu.
Sekilas, Ahmad tampak layaknya orang tua pada umumnya, namun siapa sangka ia adalah pelopor pembuat globe dari bahan plastik di Indonesia.
Globe merupakan miniatur bumi yang biasa digunakan baik sebagai pajangan maupun sarana belajar.
"Saya ingin membuat sesuatu yang unik, berawal dulu sering diajak jalan-jalan ke luar negeri, saya suka liat Globe," tuturnya pada Selasa, (29/5/2018).
(Fabiano Beltrame Waspadai Pembuktian Guy Junior ke Madura United)
"Itu sejak tahun 80 an saya mulai merintis ya sifatnya kongsional sih, tapi saya yang mendisain, lalu saya berikan kepada pembuat matras serta saya cetakkan ke pabrikan, akhirnya saya rakit," paparnya kepada TribunJatim.com.
Suami dari Listiani ini menyebutkan, Globe buatannya ini lebih praktis serta ekonomis karena bahan baku yang digunakan dari bahan plastik, sehingga lebih ringan dan mudah dibawa.
"Kalo yang membedakan dengan produk luar, dari seninya aja, warna Globenya juga bervarian, ini juga terlihat dari Frame Globenya, kalo dari kami terbuat dari plastik desainnya lebih gampang dan menarik," urai bapak tiga anak ini.
Produknya cukup diminati oleh kalangan pecinta Globe, bahkan sudah sampai di luar negeri seperti Singapura dan sebagainya.
(Godaan Banget! 9 Menu Unik Buka Puasa dari Berbagai Negara ini Bikin Ngiler, No 5 Pakai Air Mawar)
(7 Amalan yang Dikerjakan Saat Malam Lailatul Qadar Agar Mendapat Keistimewaan dan Keberkahan)
“Kami juga mendistribusikannya di toko-toko buku seperti di Gramedia,” jelasnya.
Ukuran Globe nya pun bervariasi, dari ukuran besar, sedang, bahkan mini semua tersedia dengan berbagai warna yang menarik.
Seiring berjalannya waktu, kini usahanya juga merambah ke souvenir lainnya seperti tas rajut dari tisu Eropa dan boneka baju adat, serta banyak lainnya.
Namun karena usahanya ini membutuhkan modal yang besar, ia berharap ada perhatian dari pemerintah agar lebih mengenalkan produk lokal.
“Saya harap ada perhatian lebih lah, untuk UKM yang ada supaya produk lokal lebih dicintai,” harapnya.
Karena ukm yang unik ini, ia juga sering berpartisipasi dalam pameran yang diadakan oleh pemerintah baik provinsi maupun kota.
(Bela Prilly Latuconsina yang Bermesraan di Bulan Puasa, Komentar Istri Alvin Faiz Jadi Sorotan)
(4 Es Legendaris di Malang yang Siap Obati Dahagamu saat Buka Puasa, Hits Banget Lho!)