Jelang Musim Mudik, Dishub Surabaya Usir Enam Bus Bodong dan Tak Laik Pakai dari Terminal Purabaya
Dishub Surabaya mengusir enam bus yang dinyatakan "bodong" dan tak laik pakai dari Terminal Purabaya Surabaya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dari 224 armada bus yang diperiksa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya hingga Selasa (29/5/2018), ada enam bus yang dinyatakan "bodong".
Armada bus yang bodong dan tak laik pakai ini akhirnya harus diusir dari Terminal Purabaya Surabaya agar tak beroperasi sementara.
Kepala Sub Unit Pelaksana Terminal (UPT) Purabaya, Hardjo mengatakan, penumpang di dalam enam bus tersebut terpaksa diturunkan.
Arema FC Targetkan Sapu Bersih Untuk Dua Laga Sebelum Lebaran
“Karena bus mengalami mati lampu, kaca pecah, surat uji KIR mati, sehingga dinyatakan tak laik beroperasi,” ungkapnya.
Hardjo memaparkan, sampai saat ini pemeriksaan armada bus terus dilakukan sebanyak dua hari sekali.
Sekitar 30 petugas Dishub dikerahkan setiap pagi dan sore untuk meneriksa kelengkapan surat armada.
Tak hanya itu, kelengkapan P3K, alat pemadam kebakaran (APAR), dan fungsional perlengkapan kendaraan pun diperiksa.
Hasilnya hampir semua bus masih dinyatakan laik beroperasi dan melayani padatnya arus mudik serta balik nantinya.
Mengemis Maaf, Angga Wijaya Malah Ungkap Aib Masa Lalu Dewi Perssik-Saipul Jamil Soal Hal ‘Pribadi’
Sedangkan bus yang tertangkap tak melengkapi syarat kelaikan operasional armada transportasi umum harus melakukan uji KIR terlebih dahulu.
Dari catatan Dishub, rata-rata bus yang mengalami kendala kelengkapan dan kelaikan adalah bus tujuan Surabaya Malang, Surabaya Jember, dan Surabaya Banyuwangi.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: