Koperasi Merah Putih
Sinyal Baik dari Pemerintah, KMP Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Mulai Oktober 2025, ini Syaratnya
Mulai bulan Oktober besok, pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bisa mulai mengajukan pinjaman ke bank
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Persiapan Proposal Bisnis: Koperasi yang ingin mengajukan pinjaman harus terlebih dahulu menyusun proposal bisnis. Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan pengurus dari 70 koperasi yang berasal dari Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, Tuban, dan daerah lain di Jawa Timur.
 - Plafon Pinjaman: Plafon pinjaman maksimal yang bisa diajukan mencapai Rp 3 miliar, namun pada tahap awal akan disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk investasi maupun modal usaha.
 
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Mulai bulan Oktober besok, pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bisa mulai mengajukan pinjaman ke bank. Syaratnya, koperasi sudah bisa membuat proposal bisnis dan pengajukan ke bank himbara (himpunan bank milik negara).
Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo usai menghadiri acara sosialisasi pembuatan proposal bisnis dan pembiayaan KMP di Pendopo Sidoarjo, Selasa (9/9/2025).
Ratusan pengurus dari 70 koperasi mengikuti sosialisasi dan pelatihan itu. Termasuk dari Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, Tuban, dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.
“Kami dari pusat bersama-sama dengan kabupaten dan provinsi melakukan sosialisasi untuk pembuatan proposal bisnis dan pengajuan ke himbara kepada koperasi desa terpilih. Hari ini ada 70 koperasi, kemudian dilanjutkan daerah lain secara serentak sampai 16.000 koperasi,” kata Kartika Wirjoatmodjo.
Baca juga: Pokemon Meriahkan Laga Timnas Indonesia U-23 di Sidoarjo, Ribuan Anak Dapat Undangan Spesial
Dengan proposal yang telah disiapkan, pengurus koprasi bisa mengajukan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Seperti menjadi agen gas, kerjasama dengan Telkom, Pertamina, PLN, PT Pos, Pupuk Indonesia, dan sebagainya.
“Juga membuat proposal untuk pengajuan pinjaman. Kemungkinan, Oktober nanti bisa mulai pengajuan pinjaman ke bank, dan akhir September 2025 sudah bisa mulai cair secara bertahap,” ungkapnya.
Plafon nilai pinjamannya maksimal bisa mencapai Rp 3 miliar. Namun untuk tahap pertama tetap akan disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti kebutuhan investasi untuk renovasi gedung, perlengkapan, dan sebagainya. Serta kebutuhan modal yang menyesuaikan dengan besar - kecilnya usaha koperasi.
“Keberadaan toko atau jenis usaha juga harus disesuaikan dengan jumlah keluarga di desa setempat serta potensi yang ada. Kecuali desa yang besar, bisa membentuk koperasi yang besar pula dengan berbagai jenis usaha untuk memenuhi kebutuhan warga,” urainya.
Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menyebut, BRI sebagai salah satu bank himbara telah menyiapkan dana pembiayaan bagi koperasi desa. Tinggal sekarang, bagaimana mereka menyiapkan proposal bisnis dan pengajuan pinjamannya.
Ada beberapa kategori koperasi. Mulai yang kecil, sedang, hingga kategori besar. Itu juga menentukan angka pinjaman yang bisa dikucurkan.
“Angkanya sudah ditentukan, maksimal Rp 3 M. Tapi kami rasa umumnya tidak sampai segitu untuk tahap awal. Nilainya menyesuaikan kebutuhan,” kata Agus.
Baca juga: Ketua PBNU Gus Yahya Resmikan Layanan Kesehatan Haji dan Umrah di RSI Siti Hajar Sidoarjo
Misalnya, dicontohkan saat awal koperasi membutuhkan investasi untuk perbaikan infrastruktur, kendaraan, peralatan, sarana, dan sebagainya. Kemudian, kebutuhan modal usaha, menyesuaikan jenis usaha dan volume yang akan dijalankan.
“Sesuai Inpres nomor 9, ada kredit investasi dan kredit modal kerja. Semua diatur di situ. Nanti kita akan sesuaikan dengan skala usaha dan potensi masing-masing desa,” lanjutnya.
Koperasi Desa Merah Putih
pembuatan proposal bisnis
pinjaman ke bank
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
Koperasi Merah Putih
Sidoarjo
TribunJatim.com
| 1.000 Lahan Disiapkan, Menteri Koperasi segera Bangun Insfratruktur Dukung Koperasi Merah Putih | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kemenkop Genjot Kinerja KMP di Jatim, 17.000 Pengurus Dilatih Digitalisasi dan Profesionalitas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Meskipun Ada Keterbatasan, Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Lamongan Siap Beroperasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Trenggalek Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Bersinergi dengan BUMDES untuk Dongkrak Ekonomi Lokal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ekonomi Desa Lamongan Bangkit, 474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan Serentak oleh Bupati Yuhronur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wakil-Menteri-BUMN-Kartika-Wirjoatmodjo-saat-menghadiri-acara-sosialisasi.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.