Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Berikan Beasiwa Kuliah kepada 137 Siswa Gakin

Pemkot Surabaya memberi kado istimewa kepada siswa tidak mampu saat kota ini merayakan ulang tahun yang ke-275 hari ini.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, beri kejutan ulang tahun pada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Surabaya, M Teguh Darmawan. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memberi kado istimewa kepada siswa tidak mampu saat kota ini merayakan ulang tahun yang ke-275 hari ini.

Pemkot memberikan beasiwa kuliah kepada 137 siswa gakin sekaligus menyalurkan di dunia kerja.

Jaminan pendidikan dan masa depan siswa tidak mampu itu dijamin dalam nota kesapakatan dangan Universitas Surabaya (Ubaya). MoU Pemkot dengan kampus ini diteken Wali Kota Tri Rismaharini dan pihak kampus.

"Kami memberikan beasiswa siswa lulusan SMA/SMK warga Surabaya untuk menikmati pendidikan terapan di Ubaya gratis. Mereka lulus langsung ditampung kerja," terang Risma usai MoU.

Baca: Pernah Ditikung, Pria di Tiongkok Buka Usaha Basmi Pelakor, Berhasil Raup Untung hingga Rp 4 M Lho!

Pihak kampus memberikan kuota 137 siswa tidak mampu dari warga Surabaya. Mereka yang lolos seleksi masuk akan kuliah di D3 Poltek Ubaya. "Saratnya harus lulus tes dulu," kata Direktur Poltek Ubaya Benny Lianto.

Mereka akan dites akademik, tes sesuai bidang keahlian, psikotes, dan wawancara. Jika keempat tes ini lolos, siswa lulusan SMA atau SMK berhak atas kuliah gratis itu.

Benny menyebutkan bahwa tidak hanya menempuh pendidikan, saat lulus pun mereka langsung disalurkan sesuai bidang keahliannya. Ada bidang pemasaran, Akutansi, Sekertariat Bahasa Inggris, dan Bisnis.

Jika dihitung, biaya pendidikan di Poltek Ubaya setiap tahun sekitar Rp 20 juta. Semua biaya ditanggung Pemkot Surabaya.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo menuturkan bahwa pihaknya telah menyeleksi para siswa gakin yang bisa memenuhi kualifikasi.

Baca: Tri Rismaharini Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Kepala Kejari Surabaya, Sempat Salah Timing

"Kita kirim saja biar dites Poltek. Kita fokus di pendidikan Vokasi agar langsung kerja. Sedang kita jajaki untuk kampus-kampus lain melakukan kerja sama yang sama," kata Supomo.

Upaya membekali siswa lulusan SMA atau SMK kulliah adalah sebagai upaya memotong mata rantai kemiskinan. Diharapkan penerima beasiswa itu bisa menatap masa depan dan mengangkat ekonomi keluarga. (Faiq)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved