Terduga Anggota Kelompok Teroris di Probolinggo Serahkan Diri, Ini Tugasnya di Jaringan JAD
Beberapa alat bukti ditemukan polisi di rumah pelaku AW (36), warga Cokro Probolinggo usai menyerahkan diri.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa alat bukti ditemukan polisi di rumah pelaku AW (36), warga Cokro Probolinggo usai menyerahkan diri.
AW merupakan satu di antara terduga anggota kelompok teror di Probolinggo, Jawa Timur.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, di rumah pelaku AW, sejumlah barang bukti seperti busur, buku tabungan, dan laptop untuk switching ditemukan.
Baca: Tujuh Polisi Korban Teror Bom Surabaya Dapat Penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kapolri
"Karena dia mempunyai kemampuan untuk elektronik. Dia anggota spesialis elektronik," ujar AKBP Alfian Nurrizal di Polrestabes Surabaya, Kamis (31/5/2018) malam.
Sebelumnya, dikatakan AKBP Alfian, AW diamankan usai menyerahkan diri setelah polisi mendatangi rumahnya untuk bernegosiasi.
Meski tidak ditemukan alat peledak, AW diamankan beserta barang bukti tersebut.
Baca: Berkat Pendekatan Polisi, Satu Orang Terduga Teroris Menyerahkan Diri di Polresta Probolinggo
Seperti diberitakan sebelumya, polisi kian gencar menangkap pelaku terorisme.
Di Jawa Timur, sebanyak 41 anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dibekuk polisi.