Berteduh, Sejoli Dituduh Berbuat Mesum, Ceweknya Diancam Diperkosa hingga Diminta Lakukan Hal Ini
Sejoli ini bernasib memilukan saat berteduh. Mereka didatangi penjahat. Sang cewek diancam diperkosa, hingga. . .
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kejahatan memang bisa mengintai siapa saja.
Termasuk modus yang dilakukan oleh pelaku juga semakin beragam.
Tidak hanya mencuri, bahkan tidak jarang para pelaku kejahatan juga memperkosa dan membunuh para korbannya.
Oleh karena itu, masyarakat pun harus semakin waspada.
Baca: Perawat Cantik Tewas Mengenaskan di Jalur Gaza, Ditembaki Tentara Israel saat Rawat Pasien Luka
Baca: 7 Fakta Baru Perkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi Cantik Oleh Pendeta HK, Terungkap Ada Jalinan Asmara
Sebaiknya memang meminimalisir peluang munculnya tindak kejahatan.
Misalnya, menghindari tempat yang sepi dan sebagainya.
Jika hal itu tidak dilakukan, maka akan muncul berbagai hal yang tidak diinginkan.
Itu seperti sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi.
Baca: Kunjungi Banyuwnagi, Puti Gagas Musyawarah Pembangunan Khusus Perempuan di Jatim
Baca: Dulu Kalah di MasterChef Karena Rendang Ayamnya, Tak Disangka Nasib Zaleha Sekarang Jadi Begini
Tepatnya, seperti yang terjadi di dekat Jembatan Suramadu.
Menjelang lebaran, Polres Bangkalan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ketika memilih lokasi beristirahat karena lelah selama menempuh perjalanan.
Itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin setelah terjadi kasus pemerasan terhadap mahasiswa di sebuah warung kosong di akses Suramadu Desa Petapan Kecamatan Labang, Sabtu (2/6/2018).
"Kami amankan dua orang karena tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara di akses Suramadu," ungkap Bidarudin.
Baca: Kocak! Chat Diduga Driver Ojek Online Ajak Kenalan Cewek, Ujung-ujungnya Diblok Ada Kata Bambang
Baca: Hubungan Malaysia dan Singapura Memanas Karena Middle Rocks, Inilah Perbandingan Kekuatan Militernya
Kedua tersangka tersebut yakni Biad (31) dan Anas Surachman (19). Mereka berasal dari kawasan sekitar akses Suramadu, Desa Petapan Kecamatan Labang.
Aksi pemerasan tersebut berawal ketika korban M Farid Alfarizi (22), warga Desa Patenteng Kecamatan Modung menghentikan laju motornya di akses Suramadu.
Bersama teman perempuannya, Lailatul Badriyah (20), warga Desa Pandabah Kecamatan Socah, korban memiliih sebuah warung untuk berteduh sekaligus beristirahat.
Saat itulah, para pelaku mendatangi korban dan menuduh pasangan itu berbuat mesum.
Baca: Menjamu Persela, Pelatih Sriwijaya Bakal Mainkan Pemain Barunya
Baca: 4 Reaksi Mahfud MD Soal Gaji Pejabat BPIP, Blokir Kader PKS hingga Bocorkan Gaji Pejabat Lainnya
Kedua tersangka mengancam akan melaporkan korban ke pihak kepolisian.
Bidarudin menerangkan, para pelaku juga mengancam akan memperkosa pacar korban jika permintaan mereka tidak dituruti.
"Gertakan itu dilontarkan para pelaku karena ingin menguasai ponsel dan uang korban," terang Bidarudin.
Merasa terancam, korban menyerahkan ponsel BlackBerry dan uang senilai Rp 150 ribu.
Baca: Paus Biru Terlihat di Laut Merah Pertama Kalinya dalam Sejarah, Ilmuwan Jadi Bingung
Baca: VIDEO: Detik-detik Alphard Dikepung dan Dilempari Warga Usai Tabrak Lari, Simak Kronologi Lengkap
Beruntung hal itu diketahui Unit Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan yang tengah melintas.
"Anggota kami sedang patroli dan melihat gelagat mencurigakan. Setelah didekati, ternyata ada aksi pemerasan," jelas Bidarudin.
Selain mengamankan barang bukti berupa ponsel BlackBerry dan uang senilai Rp 150 ribu, kedua pelaku digelandang ke Mapolres Bangkalan.
"Mereka melakukan tindak pidana pemerasan. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 368 KUHP," tegasnya.
Baca: Jersey Baru Timnas Nigeria Sukses Bikin Jutaan Orang di Dunia Ramai-ramai Ingin Punya
Baca: Ekspresinya Biasa Datar, Driver Ayu Dewi Akhirnya Bicara, Perhatikan Reaksinya Saat Diajak Joget
Atas kasus ini, lanjutnya, Polres Bangkalan mengimbau para pengendara agar memilih tidak memilih tempat berisitirahat yang sepi.
"Berhentilah di pos polisi atau SPBU. Kami terus mengoptimalkan kegiatan 'Kring Serse' guna memantau situasi menjelang lebaran ini," pungkasnya.
Baca: Cawagub Emil Ngaji Bareng Cak Nun Bahas Revolusi Industri 4.0
Baca: Tak Semua Orang Tahu, Ternyata Sosok Ini yang Berjasa Berikan THR Pertama Kali di Indonesia
(Surya/Ahmad Faisol)