Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lahir Tanpa Organ Intim, Wanita Ini Jalani Operasi Pakai Kulit Ikan Nila, Hidupnya Seketika Berubah!

Jucilene Marinho menjadi wanita pertama di dunia yang menjalani operasi perintis yang membangun saluran vagina baru dari kulit ikan nila.

Editor: Alga W
Mirror.co.uk
Wanita ini jalani operasi 'membuat' vagina dengan kulit ikan nila. 

TRIBUNJATIM.COM - Wanita berusia 23 tahun ini, Jucilene Marinho, lahir dengan kondisi tidak normal pada organ kewanitaannya.

Dia tidak memiliki alat vital seperti wanita pada umumnya.

Bukan berarti Jucilene Marinho akan berakhir begitu saja.

Baca: Dianggap Salmafina Lecehkan Penyandang Disabilitas, Selebgram Ini Layangkan Kecamannya ke Stasiun TV

Wanita ini masih memiliki harapan dan bisa berhubungan dengan pria setelah menjalani operasi yang luar biasa.

Jucilene Marinho menjadi wanita pertama di dunia yang menjalani operasi perintis yang membangun saluran vagina baru dari kulit ikan.

Operasi luar biasa ini terjadi di Universitas Federal Ceara (UFC), Brasil, pada bulan April tahun lalu, tetapi baru saja terungkap setelah dikonfirmasi sukses, melansir dari Mirror, Kamis (31/5/2018).

Jucilene Marinho, 23, kini telah berbicara tentang bagaimana operasi revolusioner menggunakan kulit ikan nila telah mengubah hidupnya dan memungkinkan dia melakukan hubungan intim untuk pertama kali.

Baca: Kisah Cinta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth yang Pernah Terjerat Asmara dengan Pria Beristri

Perawatan itu dipimpin oleh dokter kandungan, Dr Leonardo Bezerra, diklaim lebih cepat, lebih murah, dan kurang agresif, daripada metode konvensional yang digunakan untuk penderita Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH).

Gangguan kongenital yang langka ini mempengaruhi sekitar satu dari 5.000 anak perempuan yang baru lahir dan mengakibatkan tidak adanya beberapa atau semua organ reproduksi wanita.

Perlakuan revolusioner ini melibatkan pembukaan ruang antara vagina dan anus dan memasukkan cetakan tubular dilapisi dengan kulit ikan air tawar.

Setelah kontak dengan tubuh pasien, kulit nila bertindak seperti sel induk dan diserap dan diubah menjadi jaringan seluler yang membentuk dinding saluran, mirip dengan vagina yang sebenarnya.

Sebelum digunakan, kulit ikan mengalami proses pembersihan dan sterilisasi khusus di laboratorium diikuti dengan radiasi untuk membunuh virus.

Proses ini menghilangkan semua sisik dan bau ikan hingga menghasilkan saus gel berwarna terang yang dapat disimpan hingga dua tahun dalam kemasan steril yang didinginkan.

Baca: 6 Fakta di Balik Sosok Pendeta Henderson Pembunuh Mahasiswi, Rajin Ibadah hingga Sayang Mertua

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved