Jenazah Razan Najjar Diantar Ribuan Orang ke Peristirahatan Terakhirnya, Fakta Baru Sosoknya Terkuak
Hingga akhir hidupnya, Razan Najjar ingin membuktikan bahwa wanita bisa mempunyai andil dalam masyarakat Palestina di Gaza.
TRIBUNJATIM.COM - Ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jenazah Razan Najjar, paramedis yang meninggal dunia setelah ditembak tentara Israel, sehari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
Baca: Paramedis Palestina Razan Najjar Sempat Tersenyum Pada Ibunya Sebelum Tewas Ditembaki Tentara Israel
Sesekali terdengar ucapan takbir dari mulut mereka, isak tangis pun mengiringi perjalanan mengantarkan Najjar ke peristirahatan terakhirnya.
Terlihat pula beberapa paramedis berseragam warna putih memegang bendera Palestina dan foto Najjar, mereka berbaris saat prosesi pemakaman.
Di sana ada ayah Najjar yang berjalan memegangi seragam putih sang putri.
Seragam itu awalnya bersih tapi kini dipenuhi darah Najjar.
Baca: Dipakai Razan Najjar Saat Tewas Tertembak, Seragam Medis ini Jadi Saksi Keberaniannya di Jalur Gaza
Seperti diberitakan sebelumnya, Razan Najjar meninggal dunia saat sedang memberikan pertolongan kepada demonstran yang terluka di perbatasan Gaza.
Najjar menghembuskan napas terakhir, tidak lama setelah peluru dari tentara Israel bersarang di dadanya.
Menurut Juru Bicara Kementerian Ashraf Al-Qudra, Najjar mengenakan jas putih ala petugas medis ketika ia ditembak.
Berdasarkan laporan New York Times, saat itu tentara Israel menembakkan dua atau tiga peluru dari seberang pagar dan mengenai bagian tubuh Najjar.
Baca: 5 Fakta Soal Penggeledahan Densus 88 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Riau, Bom Siap Ledak Disita
Pejabat kesehatan Gaza menyebut, Razan Najjar adalah orang Palestina ke-119 yang tewas sejak dimulainya aksi protes pada Maret Lalu.
Dilaporkan, Najjar adalah wanita kedua yang meninggal dunia, adapun yang pertama seorang esniys remaja pengunjuk rasa.
Baca: Driver Ojek Online Tiba-tiba Disuruh Masuk Kamar Kos Cewek Saat Antar Makanan, Ternyata Lakukan Ini!
Mengutip dari The Washington Post, militer Israel mengatakan akan menyelidiki kematian Najjar.
Kendati demikian, mereka berdalih tindakan pasukannya 'sesuai dengan prosedur operasi standar.'