Viral Kertas Bertuliskan Ayat Al Quran Dijadikan Nota Pengiriman Barang, Fakta Sebenarnya Terungkap
Sebuah video baru-baru ini viral. Di dalamnya ada potongan kertas bertuliskan ayat Al Quran yang dijadikan nota
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM , BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki video viral nota pengiriman paket bertuliskan arab yang diduga ayat suci Alquran.
Polisi memeriksa pimpinan dan karyawan PT Elteha Internasional Blitar selaku biro jasa yang mengirim paket dengan nota pengiriman bertuliskan Arab di bagian belakangnya.
"Saya juga sudah dapat kiriman videonya, saat itu juga saya minta Kasat Reskrim untuk menyelidikinya," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Minggu (3/6/2018).
Dalam video itu memperlihatkan tangan seseorang sedang menata kertas nota pengiriman paket dari PT Elteha Internasional Blitar.
Baca: Tanyakan Apakah Ayahnya yang Atheis Masuk Surga, Jawaban Paus Fransiskus Bikin Anak Ini Menangis
Ada empat kertas nota pengiriman paket yang ditunjukkan.
Awalnya, orang itu menunjukkan bagian depan kertas nota pengiriman paket.
Bagian depan nota bertulisan PT Elteha Internasional Blitar Jl Mastrip No 14 Kota Blitar dan alamat tujuan penerima barang di Sumenep, Madura.
Setelah itu, dia membalik kertas nota pengiriman paket dan di bagian belakang terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran. Rekaman video berdurasi 43 detik itu sempat viral di media sosial.
Baca: Jarang Tersorot, Seperti Ini Sosok Mantan Suami Mulan Jameela, Hubungannya Terungkap Usai Berpisah
"Saya sudah minta Kasat Reskrim dan anggota untuk meluncur ke Sumenep. Soalnya penerimanya di sana, kami ingin pastikan apakah barang buktinya sesuai dengan yang di video. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Sumenep," ujar AKBP Adewira.
Pemiliknya guru ngaji
Satreskrim Polres Blitar Kota sudah memeriksa pimpinan dan dua karyawan PT Elteha Internasional Blitar terkait video viral nota pengiriman paket bertuliskan ayat Alquran. Polisi juga menyita beberapa barang bukti dari kantor PT Elteha Internasional Blitar di Jl Mastrip, Kota Blitar.
"Ada tiga saksi yang sudah kami periksa, yakni, pimpinan dan dua karyawan PT Elteha.
Kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Minggu (3/6/2018).
Adewira mengatakan dari hasil penyelidikan sementara nota pengiriman yang di belakangnya terdapat ayat Alquran itu bukan asli dari kitab suci Alquran.
Tetapi, nota pengiriman itu berasal dari lembaran kertas yang ada print-printan ayat Alquran. Kemudian, lembaran kertas berisi print-printan ayat Alquran itu digunakan untuk nota pengiriman paket.
"Kebetulan pimpinan PT Elteha itu guru ngaji.