Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran, Pengendara Mobil Lewat Suramadu Wajib Bawa Kartu E-Toll

Pernyataan tegas disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan Ram Halili

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz Zahroh)
Antrean kendaraan di Suramadu gerbang tol sisi Surabaya di libur tahun baru, Minggu (31/12/2017). 

 TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Pernyataan tegas disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan Ram Halili terkait upaya penanganan kemacetan lalu-lintas di pintu tol Jembatan Suramadu selama perayaan Idul Fitri tahun ini.

"Kami mohon dengan sangat kepada masyarakat, mari kita sadar diri bahwa semua sudah pakai E-Toll," tegas Ram Halili, Selasa (5/6/2018).

Hal itu disampaikan mantan Kasatpol PP Bangkalan itu usai Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 terkait Kegiatan Peningkatan Disiplin Masyarakat dalam Menggunakan Angkutan di Aula Dishub setempat.

"Jangan lagi masuk Jembatan Suramadu tanpa kartu E-Toll. Bahkan dalam diskusi tadi, barrier gate tak terpasang untuk mempercepat laju kendaraan," jelasnya.

Baca: Sindiran Ashanty Tentang Keharmonisan Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Singkat Tapi Menohok!

Sejak diberlakukan sistem pembayaran non tunai pada Rabu (1/11/2017), tumpukan kendaraan kerap terjadi di pintu masuk Jembatan Suramadu.

Hal itu terjadi lantaran beberapa pengendara kehabisan saldo atau bahkan belum memiliki kartu E-Toll. Sehingga mengganggu kelancaran proses transaksi di pintu Jembatan Suramadu.

Beberapa bulan terakhir, pembayaran non tunai di satu loket sepenuhnya telah menggunakan sistem Gerbang Tol Otomatia (GTO). Sedangkan tiga loket lainnya masih sistem Gerbang Semi Otomatis (GSO).

Baca: 10 Fakta Viral Penumpang Tunggal Pesawat Garuda, Sosoknya Bukan Orang Biasa, Begini Kronologinya

Dalam Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2018 yang dipaparkan Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Bangkalan Agung Firmasyah, diprediksi peningkatan volume pengguna jasa Jembatan Suramadu mencapai 6 persen.

Hal itu berdasarkan jumlah total volume kendaraan yang mencapai angka 1.283.556 unit pada lebaran tahun 2017. Dengan rincian 918.328 unit kendaraan roda dua dan 365.228 unit kendaraan roda empat.

"Peran aktif para pengendara juga dibutuhkan dalam upaya mengurangi tingkat kemacetan di pintu Jembatan Suramadu," harap Ram Halili.

Ia menambahkan, selain Jembatan Suramadu, Dishub Bangkalan juga atensi terhadap kemacetan lalu-lintas yang disebabkan aktifitas pasar tradisional.

Di antaranya Pasar Petemon, Tanah Merah, hingga Pasar Blega yang berada dalam satu jalur poros penghubung Bangkalan dengan tiga kabupaten lainnya di Madura.

"Masa angkutan lebaran terhitung mulai 7-24 Juni. Sedangkan masa cuti bersama dimulai pada 11-20 Juni," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Tolgate Jembatan Suramadu Mujiono mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana sebagai upaya menekan penumpukan kendaraan di pintuk masuk.

Baca: Tanggal 9 Juni Nanti Semua Mobil Pemkot Surabaya Masuk Kandang

"Pertama kami siapkan petugas di loket untuk mengantisipasi pengendara tidak bawa kartu atau saldo kosong," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved