Pemerintah Bantul Larang Suporter Persebaya Datang ke Stadion Sultan Agung, Begini Tanggapan Bonek

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pihak Pemerintah Kabupaten Bantul telah membuat larangan kepada suporter Persebaya (Bonek) untuk datang menyaksikan pertandingan di wilayahnya.

Hal itu terjadi sebagai buntut dari bentrokan antara Bonek dengan The Jak yang menyusul batalnya pertandingan Persija Jakarta dengan Persebaya di Stadion Sultan Agung Bantul.

Terkait kabar tersebut, Bonek merasa kecewa dengan larangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul yang hanya diarahkan pada Bonek.

( Laga Persija Vs Persebaya Batal, Bonek Tuntut Panpel Kembalikan Uang Tiket dan Beri Ganti Rugi )

"Saya sudah dengar itu, banyak yang tidak berpihak dengan Bonek, banyak dari mereka yang tidak tahu banyak dan cuma tahunya dari media saja," kata Agus Bimbim, Dirigen Bonek Tribun Kidul, Selasa (5/6/2018).

Agus Bimbim menambahkan belum ada tindakan yang akan diambil oleh rekan-rekan komunitas Bonek atas adanya larangan tersebut.

Pihaknya untuk saat ini memilih fokus melakukan kegiatan sosial berbentuk penggalangan dana untuk beberapa korban dari away day ke Bantul.

( Tantangan Suporter Persebaya Bagi Bonek Campus27: Bagaimana Mengoreksi Bonek Sendiri )

"Sampai saat ini belum ada wacana dari teman-teman bonek mau melakukan aksi dan lainnya. Tapi, kita akan melakukan penggalangan dana untuk bonek yang luka dan meninggal," jelasnya.