Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tumpukan Material Proyek Bikin Arus Lalu Lintas di Kota Blitar Semrawut

Pembangunan trotoar dan saluran air di sejumlah titik Kota Blitar yang bikin ruwet jalan dikeluarkan warga.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SAMSUL HADI
Papan peringatan hati-hati ada tumpukan material di pasang di Jl HOS Cokroaminoto, Kota Blitar, Selasa (5/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah pengendara mengeluhkan pembangunan trotoar dan saluran air di sejumlah titik di Kota Blitar.

Persoalannya, tumpukan material proyek banyak memakan bahu jalan dan membuat arus lalu lintas terganggu.

Seperti pembangunan saluran air dan trotoar di Jl HOS Cokroaminoto, Kota Blitar. Saat ini, sejumlah pekerja sedang memperbaiki saluran air dan trotoar di lokasi.

Pekerja menumpuk material proyek di bahu jalan. Molen alat pengaduk adonan material juga diletakkan di bahu jalan.

Tumpukan material dan alat pengaduk adonan material di bahu jalan mengganggu arus lalu lintas di lokasi.

Apalagi saat ini volume kendaraan di lokasi bertambah padat. Banyak warga yang berbelanja pakaian untuk lebaran di sepanjang jalan itu. Sejumlah toko pakaian dan makanan berjajar di jalan itu.

Sebagian bahu jalan dipakai untuk tempat parkir kendaraan warga yang belanja di lokasi. Kondisi ruas jalan bertambah sempit.

Bahu jalan sisi selatan ada tumpukan material proyek sedang bahu jalan sisi utara digunakan sebagai tempat parkir kendaraan.

"Kondisi jalannya semrawut, ada pekerjaan proyek yang materialnya ditumpuk di bahu jalan. Padahal hari-hari ini kondisi jalan bertambah padat," kata Fitri Galuh, pengendara asal Sananwetan, Kota Blitar.

Lebih parah lagi, kata dia, sebagian bahu jalan juga digunakan sebagai tempat parkir. Penataan kendaraan di tempat parkir juga tidak teratur. Posisi parkir kendaraan terlalu ke tengah banyak makan badan jalan.

"Kendaraannya bertambah padat, tapi ruas jalannya malah bertambah sempit karena ada proyek dan parkir," ujarnya.

Hal sama dikatakan Heru Suprapto, pengendara asal Sukorejo, Kota Blitar. Menurutnya, saat ini banyak pekerjaan pembangunan trotoar dan saluran air di tengah kota.

Dia tidak mempermasalahkan soal pembangunan trotoar dan saluran air. Dia hanya menganggap waktu pengerjaan proyek tidak tepat.

"Biasanya mendekati Lebaran kondisi jalan padat. Kalau ada proyek yang materialnya ditumpuk di bahu jalan akan mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Pemkot Blitar memang sedang membangun trotoar dan saluran air di sejumlah titik. Pantauan di lokasi, proyek pembangunan trotoar juga terlihat di Jl Ir Soekarno, Jl Seruni, Jl TGP, Jl Cisadane, dan Jl Dr Wahidin. Rata-rata proses pekerjaan proyek masih belum selesai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved