KPK Tangkap Lima Orang di Dua Daerah Jawa Timur, Begini Tanggapan Pakde Karwo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, Rabu (6/6/2018).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, Rabu (6/6/2018).
Hasilnya, lembaga anti rasuah itu mengamankan lima orang dari dua daerah yang menjadi sasaran OTT, yaitu Blitar dan Tulungagung.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengaku masih belum mendapat rincian mengenai OTT yang dialami oleh daerah tersebut.
Baca: BREAKING NEWS - KPK Bawa 5 Orang Penting yang Kena OTT di Kota Blitar dan Tulungagung ke Jakarta
Namun, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menegaskan bahwa perlu adanya integritas di masing-masing individu.
"Saya begitu kejadian itu bingung lapor ke Mendagri itu apa, tapi kan teknologi itu tidak bisa masuk di integritas, jadi memang perlu adanya integritas dalam diri masing-masing," ujar Pakde Karwo usai menghadiri acara pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jatim di Hotel KE Marriot Surabaya, Kamis (7/6/2018).
Pakde Karwo menambahkan, masalah integritas itu kembali pada masalah moral dan spiritual.
"Kalau saya spiritual, karena Jawa Timur daerah spiritual, jadi spiritual dan moral ini jadi satu," tukasnya.
Baca: Ketua Umum PBNU Kecam Penggunaan Dalil Agama untuk Kepentingan Politik