OTT KPK di Jatim
Polres Blitar Kota Siap Membantu KPK Tangkap Wali Kota Blitar
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan belum menerima permintaan bantuan untuk penangkapan Wali Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan belum menerima permintaan bantuan untuk penangkapan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Tetapi, polisi siap membantu kalau sudah ada permintaan dari KPK.
"Kalau ada permintaan kami siap membantu. Sampai sekarang belum ada permintaan dari KPK soal itu," kata AKBP Adewira, Jumat (8/6/2018).
Tetapi, menurut Adewira ada permintaan bantuan pengamanan dari penyidik KPK pada hari ini. Penyidik KPK meminta bantuan pengamanan sebanyak enam personel dari Polres Blitar Kota.
"Kalau hari ini ada permintaan bantuan pengamanan dari penyidik KPK, ada enam personel," ujar Adewira.
Baca: Waspada Saat Belanja, Aksi 2 Wanita Mencopet di Toko Baju Terekam CCTV, Lihat Gerakan Tangannya!
Sampai sekarang tim penyidik KPK masih berada di Kota Blitar. Jumat sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan penyidikan KPK terlihat masuk ke Mapolres Blitar Kota.
Ada sekitar enam unit mobil yang dikendarai penyidik KPK masuk di Mapolres Blitar Kota.
Rombongan penyidik KPK hanya sekitar 15 menit berada di Mapolres Blitar Kota. Setelah itu, rombongan mobil penyidik KPK keluar meninggalkan Mapolres Blitar Kota.
Baca: Tol Pandaan-Malang Beroperasi, Lawang ke Karanglo Langsung Bebas Macet
Belum diketahui kemana perginya mobil penyidik KPK. Sekarang sejumlah wartawan menyanggong di beberapa tempat yang sebelumnya disegel KPK terkait kasus OTT di Kota Blitar.
"Iya, rombongan tim penyidik KPK baru datang di Mapolres. Saya tidak tahu berapa jumlah personelnya. Mereka hanya sebentar di Mapolres, terus keluar lagi," ujar AKBP Adewira. (Sha)