OTT KPK di Jatim
Santoso Ungkap Hal tentang Wali Kota Blitar, yang Hilang Misterius Paska Jadi Tersangka KPK
Hal tentang Wali Kota Blitar yang hilang misterius paska jadi Tersangka KPK dibeber oleh Wawali Santoso.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Keberadaan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar masih misterius paska penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di rumah dinasnya pada Rabu (6/6/2018) malam.
Wakil Wali Kota Blitar, Santoso mengaku sudah berusaha menghubungi wali kota sejak itu dan belum sambung hingga Jumat (8/6/2018).
"HP-nya (wali kota) mati sampai sekarang. Saya sudah mencoba menghubungi tidak bisa," kata Santoso, saat menghadiri acara pemberian bingkisan Lebaran untuk warga miskin di Kelurahan Pakunden.
Baca: Desak Wali Kota Samanhudi yang Jadi Tersangka KPK Serahkan Diri, Warga Demo DPRD dan Balai Kota
Santoso terakhir bertemu wali kota di rumah dinas pada Rabu sore atau sebelum KPK melakukan OTT di Kota Blitar.
Sejak itu, Santoso tidak tahu kebaradaan wali kota. Saat apel kesiapan linmas pengamanan Pilgub Jatim di kantor Wali Kota, Kamis (7/6/2018), Samanhudi juga tidak hadir.
Santoso menyampaikan rasa prihatin dengan kasus yang menimpa wali kota. Dia berharap kasus itu segera selesai agar tidak mengganggu ketenangan masyarakat Kota Blitar.
"Kami berdoa agar masalah ini cepat selesai agar masyarakat tenang," ujar Santoso.
Baca: Wali Kota Blitar Mendadak Tak Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilgub Jatim, Ada Apa?
Baca: Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Langsung Diperiksa KPK, Terkait OTT Pejabat Penting
Santoso memastikan roda pemerintahan di Pemkot Blitar tetap berjalan seperti biasa.
Pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terganggu. Sebagai wakil wali kota, dia yang akan menggantikan posisi wali kota jika wali kota sedang berhalangan.
"Kalau wali kota berhalangan otomatis wakil wali kota yang menggantikannya kalau ada acara," tegasnya. (Surya/Sha)
Baca: Jadi Tersangka KPK, Rumah Bupati Tulungagung Syahri Mulyo Langsung Sepi, Lampu Dibiarkan Nyala