OTT KPK di Jatim
Wali Kota Blitar Mendadak Tak Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilgub Jatim, Ada Apa?
Aneh, Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar, tiba-tiba tidak hadir memimpin apel kesiapan pengamanan Pilgub Jatim di kantor Wali Kota.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar, tiba-tiba tidak hadir memimpin apel kesiapan linmas pengamanan Pilgub Jatim di kantor Wali Kota, Jl Merdeka, Kamis (7/6/2018).
Akhirnya apel hanya dipimpin oleh Wakil Wali Kota Blitar, Santoso.
Apel itu juga dihadiri Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Kris Bianto, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar.
Usai apel, Wakil Wali Kota Blitar, Santoso memberikan pernyataan terkait kabar yang beredar adanya pejabat Pemkot Blitar yang ikut terjaring OTT KPK.
Baca: BREAKING NEWS - KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar
Baca: Dua Kardus Penuh Uang Pecahan 100 Ribu dan 50 Ribu Ditemukan KPK, ini Jabatan 5 Orang yang Terciduk
Menurutnya, kabar yang beredar itu belum bisa dipertanggungjawabkan. Sebab yang berhak memberikan tertangkap dan tidaknya pejabat di Pemkot Blitar dari Humas KPK.
Sampai sekarang belum ada statemen resmi dari KPK soal kabar pejabat daerah yang tertangkap dalam OTT. Dia meminta wartawan untuk bersabar menunggu klarifikasi resmi dari KPK.
"Saya minta wartawan bersabar menunggu statemen resmi dari KPK," kata Santoso.
Soal tidak hadirnya Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, dalam apel kesiapan linmas pengamanan Pilgub Jatim, menurut Santoso, itu sudah sering terjadi.
Baca: BREAKING NEWS - KPK Bawa 5 Orang Penting yang Kena OTT di Kota Blitar dan Tulungagung ke Jakarta
Baca: Penyidik KPK Masih Periksa Intensif Tiga Pejabat dan Orang Penting di Kota Blitar yang Kena OTT
Kalau Wali Kota sedang berhalangan dan tidak bisa hadir dalam acara, biasanya diwakilkan ke Wakil Wali Kota. Selama acara itu tidak berkaitan dengan pengambilan sebuah kebijakan.
"Itu hanya soal bagi tugas saja. Kalau Wali Kota tidak bisa hadir, biasanya diwakilkan ke saya. Hal itu sudah sering terjadi," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan memang ada aktivitas OTT KPK di Kota Blitar.
Tetapi, Adewira tidak tahu OTT KPK di Kota Blitar itu terkait kasus apa. Polres Blitar Kota hanya ketempatan untuk pemeriksaan saja.
Baca: Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Langsung Diperiksa KPK, Terkait OTT Pejabat Penting
Baca: Setelah Kena OTT, Ruangan Kepala Dinas PUPR Tulungagung Langsung Disegel KPK
"Benar, ada aktivitas KPK di Kota Blitar mulai semalam. Tapi soal kasus apa kami juga belum tahu. KPK hanya pinjam tempat di Polres. Untuk detailnya, KPK yang tahu," tegas Adewira. (Surya/Sha)