Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2018

Gandeng Dishub Jatim, ITS Surabaya Berangkatkan 13 Bus Mudik Bareng Gratis

Mahasiswa dan warga di sekitar ITS Surabaya memanfaatkan mudik gratis yang digelar kampusnya, untuk pulang ke kampung halaman.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SULVI SOFIANA
Pemberangkatan Mudik Bareng Lebaran di taman Alumni ITS, Sabtu (9/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tradisi mudik ke kampung halaman bukan hanya dirasakan para pekerja. Para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga tak lepas dari tradisi ini mengingat mahasiswa berasal dari berbagai daerah.

Untuk itu, tahun ini ITS menggelar kegiatan Mudik Bareng secara gratis pada Sabtu (9/6/2018).

Kegiatan mudik bareng ini merupakan bagian dari program Ramadan di Kampus (RDK) 39 yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

13 bus  disiapkan di Taman Alumni ITS untuk mengantar para pemudik.

Kegiatan mudik bareng ini rutin dilakukan setiap tahun. Tetapi tidak seperti tahun sebelumnya, mudik bareng kali ini didominasi oleh masyarakat umum.

Yakni sebanyak 284 orang dari total pendaftar 431 orang. Masyarakat tersebut umumnya berasal dari warga wilayah Keputih, Gebang dan sekitarnya yang dekat dengan kampus ITS.

Mahasiswa yang jadi pendaftar pun tak hanya dari ITS, tetapi juga dari kampus-kampus lain di Surabaya.

“Saya merasa senang bisa mudik bareng secara gratis ini, merasa terfasilitasi sekali, jadi bisa menghemat ongkos kendaraan,” tutur Indah, mahasiswa Universitas Airlangga yang akan mudik ke Probolinggo.

Hal senada diungkapkan beberapa mahasiswa ITS, Desi, mahasiswa Departemen Matematika ITS yang mengikuti mudik bareng ini. Ia mengungkapkan telah menanti mudik bareng sejak lama.

"Saya ingin bertemu sama keluarga. Sayangnya, nilai ujian saya  belum keluar sehingga hati ini masih was-was. Kalau bis apulang bareng dengan armada disiapkan begini saya lebih tenang,” ungkapnya.

Muhammad Saad Salahudin, Ketua Pelaksana menjelaskan ada delapan rute perjalanan yang akan dilalui bus-bus tersebut. Antara lain Kertosono-Trenggalek, Situbondo-Banyuwangi Utara, Karangjati-Ngawi, Malang-Blitar, Jember-Banyuwangi Selatan, Madiun-Ponorogo, Madiun-Magetan, dan Bojonegoro.

“Satu bus akan melalui satu rute, kecuali rute Kertosono-Trenggalek dilalui dua bus dan Jember-Banyuwangi Selatan serta Madiun-Ponorogo dilalui tiga bus,” jelasnya.

Hal ini dikarenakan banyaknya kuota pendaftar mudik bareng di ketiga rute tersebut.    

Banyaknya pendaftar mudik bareng ini  selain dikarenakan dari segi bebas biaya, juga terlihat dari segi kemudahan dalam mendaftar.

Hanya dengan melampirkan fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK), sudah bisa menjadi pendaftar mudik bareng ini.  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved