RSUD dan Puskesmas di Jombang Tetap Buka 24 Jam saat Libur Panjang Lebaran

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - RSUD Jombang tetap melakukan pelayanan selama libur panjang lebaran, terutama untuk layanan gawat darurat.

Caranya, dengan menerapkan sistem piket dan libur secara bergantian bagi karyawan dan tenaga medisnya.

"Jadi kami buat jadwal piket. Baik itu tenaga medis spesialis, tenaga medis umum, tenaga keperawatan maupun tenaga nonmedis dan tenaga administrasi," kata Direktur RSUD Jombang dr Puji Umbaran kepada Surya,Sabtu (9/6/2018).

Hanya saja, sambung dr Puji Umbaran, RSUD membuka pelayanan poli klinik. Yang lebih dimaksimalkan adalah layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Guna mendukung itu, imbuh Puji, RSUD sudah mempersiapkan segala kebutuhan farmasi dan beberapa ruang operasi serta trauma centre.

"Artinya untuk kegiatan operasi tidak libur, semua bisa kami jalankan dengan baik," terang dr Puji Umbaran.

Selain RSUD, sejumlah puskesmas di Kabupaten Jombang juga akan tetap memberikan pelayanan selama 24 jam tanpa ada libur. Ini berlaku bagi puskesmas tertentu.

"Yakni berlaku bagi puskesmas yang berlokasi di pinggir jalan raya," terang Puji.

Diantaranya Puskesmas Mojoagung di Jl Raya Miagan, Desa/Kecamatan Mojoagung, kemudian Puskesmas Peterongan di Jalan Raya Brawijaya, Kecamatan Peterongan dan Puskesmas Pulorejo di Jl Klotok, Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro.

Lalu Puskesmas Tembelang di Jl Raya Tembelang, Kecamatan Tembelang dan Puskesmas Bandarkedungmulyo di Jl Raya Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo.

"Kami wajibkan, puskesmas-puskesmas itu buka 24 jam," ungkap dr Puji Umbaran.

Selain puskesmas yang berada di pinggir jalan raya, dr Puji Umbaran juga mengatakan dari 34 puskesmas di seluruh kabupaten tetap melayani masyarakat dengan jam pelayanan yang terbatas. (Surya/Sutono)