Pilgub Jatim 2018
Masyarakat Desa Hutan di Jawa Timur Berbondong-bondong Beri Dukungan Khofifah-Emil
Pada Pilgub Jatim 2018, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berbondong-bondong mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pada Pilgub Jatim 2018, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berbondong-bondong mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Usai LMDH zona Tapal Kuda dan Madura, kali ini LMDH Mataraman yang mendukung langkah paslon nomor urut satu itu.
Deklarasi dari LMDH Mataraman digelar di Rumah Makan Nirwana, Nganjuk, Sabtu (9/6/2018).
Baca: Tunisia Vs Spanyol, Gol Semata Wayang Iago Aspas Bawa Kemenangan La Furia Roja
Dalam kesempatan tersebut, Ketuan Harian LMDH Jatim, Adyana bahkan menyebutkan dengan tegas kalau Emil adalah wakil gubernur.
Ia menambahkan, bahwa kedua figur tersebut sudah pantas dan tak obral janji.
Selain itu juga berani untuk menandatangani pakta integritas dengan LMDH.
"Apalagi sosok Emil Dardak adalah satu-satunya wakil dari Mataraman," ujarnya, Sabtu (9/6/2018).
Baca: Kunjungi TPI Prigi Trenggalek, Emil Dardak Janjikan Perhatikan Nasib Nelayan Melalui Program ini
Deklarasi dukungan LMDH di Rumah Makan Nirwana ini dihadiri ribuan lembaga masyarakat desa hutan yang sangat antusias memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil.
Adyana menambahkan, dengan mau mendukung Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim, masyarakat desa hutan daerah Mataraman merupakan salah satu bagian dari pemilih cerdas, karena memilih pemimpin yang pintar dan tahu betul apa yang harus diperbuat untuk memajukan Jawa Timur.
Emil dalam deklarasi tersebut menuturkan, masyarakat desa hutan harus berdaya saing secara ekonomi.
Baca: PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Dipaksa Pulang dengan Tangan Hampa dari Makassar
"Kalau kita berbicara mengenai tanaman pangan, otomatis fakta mereka tidak mendapatkan akses terhadap pupuk bersubsidi tentunya akan memberatkan mereka. Sedangkan pangan adalah sesuatu hal yang kita butuhkan untuk menjaga kedaulatan pangan," ungkap Emil.
"Kita harus memberikan perhatian kepada petani hutan dalam hal akses pembinaan kelompok-kelompok petani hutan, akses terhadap sarana produksi pertanian dan ini yang perlu kita dorong," lanjutnya.
Baca: Sampaikan Politik Industri yang Diusung, Khofifah-Emil Gaet Dukungan Serikat Pekerja
Emil menambahkan, diperlukan juga pengembangan teknologi dan pemetaan sentra-sentra teknologi yang ada di wilayah hutan agar adaptasi dan adopsi teknologi terhadap lingkungan sekitar bisa berlangsung dengan baik.
Selain itu perlu juga dipikirkan kesejahteraan warga, seperti jaminan kesehatan dan pendidikan.