Lebaran 2018
Ada 600 Ibu Hamil di Mojokerto Akan Melahirkan Pada Hari Raya Idul Fitri
Lebih dari 600 ibu hamil (Bumil) di wilayah Kabupaten Mojokerto diprediksi akan melahirkan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Lebih dari 600 ibu hamil (Bumil) di wilayah Kabupaten Mojokerto diprediksi akan melahirkan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Karena itulah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto meminta seluruh Bidan desa ataupun Puskesmas stanby turut memantau kondisi Bumil di daerahnya masing-masing.
Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, Didik Khusnul Yakin menjelaskan bagi tenaga medis khususnya bidan agar tidak mengambil cuti liburan saat lebaran tiba. Pasalnya, saat rapat koordinasi libur dan cuti Bidan telah disepakati bersama.
"Dari data pemetaan kami masih sama seperti tahun kemarin yaknk ada sekitar 500 hingga 600 Bumil akan melahirkan pada saat lebaran," ujarnya, Selasa (12/6/2018).
Baca: Kondisi Fisik 7 Anak Pelaku Bom Sudah Sehat, Perlu Pemahaman yang Perlu diluruskan
Didik mengatakan nantinya Bidan akan mengakomodir sekaligus memantau kondisi terkini Bumil di daerahnya masing-masing. Karena tidak bisa diprediksi Bidan diimbau supaya bijak menentukan cuti liburan dan lebih memprioritaskan Bumil yang akan melahirkan.
"Terutama prioritas pada Bumil Risti (Resiko Tinggi). Kami juga telah berkoordinasi bersama Kadinkes Kota Mojokerto untuk mengatur jadwal dokter spesialis bergantian saat momen lebaran," ungkapnya.
Baca: Sebelum Suami Dikabarkan Ditangkap, Rumah Tangga Artis Dina Lorenza Diisukan Retak, Begini Reaksinya
Menurut Didik, ada sebanyak 304 Bidan yang nantinya akan stanby di Puskesmas dan Poskesdes di 299 desa. Untuk diketahui ada 27 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Sesuai arahan Menteri Kesehatan sebagian tenaga medis juga diturut serta di Pos Lebaran di Puskesmas Kedungsari Kecamatan Kemlagi, untuk memberikan pelayanan kesehatan pemudik dari arah Gresik dan Lamongan yang melintas di jalur tersebut," jelasnya. (Surya/ Mohammad Romadoni).