Pilgub Jatim 2018
Gara-gara Madin, Jamaah Muslimat di Madiun Deklarasi Dukung Gus Ipul Jelang Coblosan
Aksi dukung mendukung menjelang coblosan Pilgub Jatim makin marak diberikan kelompok jamaah tertentu.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ratusan jamaah Muslimat NU di Madiun mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno, Sabtu (23/6/2018).
Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) ini mengirimkan utusan dari perwakilan kecamatan Dolopo, Geger, Wungu, Dagangan, Himasal putri, dan beberapa wilayah lain.
Bertajuk acara Halal Bihalal, acara ini juga sekaligus menjadi ajang deklarasi untuk mendukung dan memenangkan GUSTI (Gus Ipul dan Puti Soekarno) sebagai Gubernur Jatim periode 2019 - 2024.
Dukungan H-4 menelang coblosan Pilgub ini diberikan atas jasa Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode terhadap Jawa Timur khususnya warga NU. Termasuk, atas instruksi mayoritas ulama.
"Kontribusi Gus Ipul terhadap NU sudah tak perlu diragukan lagi. Sehingga, tak ada kata lain selain sepakat mendukung beliau," kata Siti Marwiyah, Koordinator Acara.
"Selain itu, juga karena instruksi jumhur ulama. Sebagaimana diketahui, mayoritas ulama telah mencalonkan Gus Ipul," jelas Siti.
Siti mencontohkan satu di antara program Gus Ipul yang pro dengan kesejahteraan NU. Misalnya, program pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.
Yang mana, tiap tahunnya di sepuluh tahun terakhir, Pemrov Jatim telah memberikan alokasi anggaran hingga ratusan miliar untuk membantu program madin.
"Inilah yang harus dilanjutkan. Selama ini, program pemrov Jatim telah bagus. Sehingga, harus dilanjutkan," katanya.
Di bidang kesejahteraan perempuan, Gus Ipul juga telah menyiapkan program Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis start up atau Superstar.
Gus Ipul mencontohkan beberapa peluang usaha berazas gotong royong yang bisa dikembangkan oleh perempuan. Khususnya, bagi Muslimat dan Fatayat. Misalnya dengan mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
"Lebih dari 52 persen UMKM di Jawa Timur dikembangkan oleh perempuan. Inilah potensi yang bisa dikembangkan," tegas Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini di dalam berbagai acara.
Koperasi dan UMKM merupakan salah satu contoh pengembangan ekonomi berbasis kekeluargaan. Mengembangkan konsep gotong royong, perempuan dinilai memiliki nilai lebih dalam mengembangkan aspek ini.
Menurut Gus Ipul, meningkatkan kesejahteraan perempuan juga merupakan salah satu intruksi kiai kepadanya.
Untuk itulah, ia lantas memasukkannya dalam berbagai program. Mulai dari Superstar (Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up), hingga Rembulan (Program pemuliaan untuk Perempuan, Anak, hingga lansia).