Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2026

Jatim Dapat Kuota 42.409, Kemenag Madiun Kebut Pemeriksaan Kesehatan 299 CJH 2026: Kesiapan Fisik

Provinsi Jawa Timur mendapatkan alokasi kuota haji pada tahun 2026, sebanyak 42.409. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
PEMERIKSAAN - Para Calon Jemaah Haji mengikuti rangkaian pengecekan kesehatan di Puskesmas Mejayan, Rabu (12/11/2025). Dari 42.409 kuota yang didapatkan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Madiun menerima kuota haji sejumlah 299 jemaah utama dan 80 cadangan. 
Ringkasan Berita:
  • Alokasi Kuota Jatim 42.409 Jemaah (Haji 2026).
  • Kuota Madiun 299 Jemaah Utama dan 80 Cadangan.
  • Tahap Persiapan Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas (Telah mencapai 60 persen).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Provinsi Jawa Timur mendapatkan alokasi kuota haji pada tahun 2026, sebanyak 42.409. 

Sementara Kabupaten Madiun menerima kuota haji sejumlah 299 jemaah utama dan 80 cadangan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustofa mengatakan, salah satu persiapan yang sudah dilakukan adalah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Sekitar 60 persen jemaah sudah kami arahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas wilayah masing-masing,” ujar Bisri, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Cara Bulog Madiun Rawat 63 Ribu Ton Beras Meski Tersimpan di Gudang Dalam Waktu Lama

Sinergi Kemenag-Dinkes: Target Jemaah Memenuhi Syarat Kesehatan

Ia menambahkan, proses pemeriksaan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, sebagai tahap awal sebelum pemberangkatan haji tahun 2026.

“Tahapan pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu langkah krusial dalam memastikan kesiapan fisik calon jemaah haji,” tegasnya.

Pihaknya menargetkan seluruh peserta haji asal Kabupaten Madiun, telah memenuhi syarat kesehatan sebelum jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci tahun depan.

Setelah tahap cek kesehatan selesai, nantinya akan dilanjutkan ke proses pembuatan paspor atau pasporing bagi seluruh jemaah.

Baca juga: Kaget Tersandung Tengkorak, Pria Madiun Temukan Kerangka Manusia Berserakan di Hutan, Polisi: Belum

“Bagi calon jemaah haji yang belum menjalani pemeriksaan, kami akan melakukan pendampingan bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) agar difasilitasi pemeriksaannya di puskesmas,” pungkasnya.

Sementata itu, Salah Satu Calon Jemaah Haji asal Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Perti Rosanti, mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan sesuai arahan petugas. 

“Diperiksa tekanan darah, gula darah, dan juga ditanya soal aktivitas harian serta riwayat penyakit. Untuk persiapan, saya dan suami rutin jalan kaki dan jogging, juga memperbanyak minum air putih sesuai saran medis,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Haji 2026
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved