Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Dunia 2018

Ketagihan Nonton Pertandingan Piala Dunia, Dua Sekawan Ini Masuk Penjara

Dua sekawan ini harus masuk penjara karena ketagihan nonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Dua sekawan, Raditya Agung Nugroho dan Ivan Fuadi yang ditangkap Polres Pasuruan karena konsumsi sabu untuk nonton pertandingan Piala Dunia 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Demam Piala Dunia 2018 di Rusia sudah merebak dimana-mana. Bahkan, gara-gara piala dunia, dua sekawan ini masuk penjara, setelah diamankan polisi karena menyalahgunakan narkoba.

Keduanya mengaku sering nyabu bersama sejak pertandingan pertama piala dunia digelar.

Alasannya sederhana, gara-gara pengaruh narkoba jenis sabu, keduanya betah melek untuk menonton pertandingan pesta sepak bola sejagad tersebut.

Dua sekawan ini adalah Raditya Agung Nugroho (19) dan Ivan Fuadi (32) warga Dusun Clumprit Desa Sebani Kecamatan Pandaan.

Baca: Meksiko Kalahkan Jerman, Mexico City Langsung Dilanda Gempa

Baca: Speed Alarm System Bikin Sopir Bus di Bojonegoro Tak Berkutik

Mereka diamankan di rumah Raditya saat sedang asyik menyaksikan pertandingan Inggris vs Panama, minggu (24/5/2018) malam.

Dari keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti tiga poket sabu - sabu jenis paket hemat (hemat) dengan berat 0,40 gram, 0,29 gram, dan 0,24 gram dan seperangkat alat sabu lainnya.

Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiyono mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tersangka karena laporan masyarakat.

Baca: Harry Kane Jadi Pahlawan dan Jadi Titisan Gary Lineker, Timnas Inggris Kalahkan Tunisia

"Kami tangkap karena posisi keduanya meresahkan. Ternyata memang benar, keduanya sering nyabu, namun karena piala dunia, hampir setiap hari mereka nyabu. Alasannya biar kuat melek sampai shubuh," katanya.

Ia menjelaskan, mereka ini kalau nyabu patungan. Mereka urunan untuk membeli pahe. Nah, tempat belinya dimana , ini kami masih menyelidikanya.

"Kami masih kembangkan kasus ini. Kami akan menyelidikinya. Mereka sudah enam bulanan konsumsi sabu - sabu," pungkasnya. (Surya/Lih)

Baca: Adidas dan Puma, Sepatu Global Ternama yang Lahir Karena Pertengkaran Dua Saudara Kandung

Baca: Gara-gara Uang Rp 51 Ribu, Ibu di Malang ini Tega Aniaya Anak Kandungnya Hingga Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved