Pemkot Blitar Siapkan Dana Rp 30 Miliar Untuk Pembangunan 5 Ruas Jalan
Pemkot Blitar menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar akan meningkatkan kualitas lima ruas jalan setelah Lebaran ini.
Pemkot Blitar menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk peningkatan sejumlah ruas jalan itu.
Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Mudjiono mengatakan pembangunan lima ruas jalan itu masih dalam tahap lelang.
Dia memperkirakan proses pembangunan baru dimulai pertengahan Juli 2018 atau awal Agustus 2018.
Baca: 42 Sapi Betina di RPH Karangpilang Diperiksa, 5 di Antaranya Masih Produktif
"Anggarannya sekitar Rp 30 miliar dari APBN," kata Mudjiono, Selasa (26/6/2018).
Kelima ruas jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya, yakni, Jl Muara Takus, Jl Brantas, Jl Mahakam, Jl Klampis, dan Jl Jati.
Bangunan kelima ruas jalan itu akan diganti dengan beton. Saat ini, bangunan sejumlah ruas jalan masih berupa aspal biasa. Kelima ruas jalan itu merupakan jalur kendaraan bermuatan berat.
Kondisi jalan cepat rusak karena sering dilewati kendaraan bermuatan berat. Untuk itu, Pemkot meningkatkan kualitas jalan dengan bangunan beton.
"Setelah dibeton atasnya akan dilapisi aspal. Bangunannya tambah kuat, tidak gampang rusak meski dilewati kendaraan bermuatan berat," ujarnya.
Selain peningkatan sejumlah ruas jalan, kata Mudjiono, DPUPR juga akan melanjutkan pembangunan saluran air dan trotoar di sejumlah titik di Kota Blitar.
Pembangunan saluran air dan trotoar itu berada di Jl HOS Cokroaminoto, Jl Ir Soekarno, Jl Seruni, Jl TGP, Jl Cisadane, dan Jl Dr Wahidin.
Baca: 5 Fakta Arapaima Gigas, Ikan Raksasa Sungai Amazon yang Ditemukan di Sidoarjo, Ternyata Hampir Punah
Pemkot melebarkan saluran air di beberapa titik itu. Sedangkan bangunan trotoar yang sebelumnya berbahan paving diganti dengan bahan keramik.
Pembangunan trotoar dan saluran air ditargetkan selesai pada Agustus-September 2018.
"Saat musim hujan, saluran air sudah bisa difungsikan. Kalau pembangunan jalan target selesai pada akhir tahun," katanya. (Sha)
