Pilgub Jatim 2018
Temukan Indikasi Pelanggaran Masif di Pilgub Jatim, Risma Lapor Megawati
Wali Kota Surabaya Risma temui Megawati melaporkan dugaan kecurangan di Pilgub Jatim sehingga pasangan Gus Ipul-Puti kalah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Risma ingin melaporkan sejumlah penyebab kekalahan pasangan calon Gubernur Jatim yang diusung partainya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jawa Timur 2018.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, ada sejumlah kecurangan masif yang menyebabkan kandidat nomor urut dua ini kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
"Saya melakukan penelitian di lapangan bersama relawan saya. Hasilnya, memang ada sesuatu yang (pelanggaran) masif. Hal ini sudah saya laporkan ke Pak Sekjen (Sekjen PDI Perjungan, Hasto Kristianto) dan Ibu (Megawati)," kata Risma di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (29/6/2018), dikutip Surya.co.id dari Kompas.com.
Baca: Hasil Lengkap Quick Count Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah Unggul 6,72% Atas Gus Ipul
Baca: Hitung Cepat Form C1 KPU Hampir 100 Persen, Khofifah Ungguli Gus Ipul, Berikut Data Lengkapnya
Menurutnya, temuan tersebut bisa menjadi antisipasi terhadap penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang rencananya akan berlangsung pertengahan tahun depan.
"Mungkin kita tidak bisa menyelesaikan di Pilgub ini. Namun, hal ini bisa menjadi antisipasi di pileg dan pilpres," tambah Walikota Surabaya dua periode ini.
Risma enggan merinci kecurangan yang ia maksud. Ia hanya menyayangkan apabila kontestasi pilkada diwarnai kecurangan. "Kalau prosesnya saja tidak betul, misalnya menghalalkan segala cara, maka nanti ke depannya kalau memimpin juga berpotensi ada masalah," kata Risma.
Kata Risma, apabila calon kepala daerah menang tanpa kecurangan, maka ia tidak akan punya beban saat menjalankan tugas.
Lihat Hasil Quick Count Sambil Seruput Kopi, Pakde Enggan Tanggapi Kemenangan Sementara Khofifah
Baca: Menang Pilgub Jatim versi Quick Count, Khofifah Siap Tampung Aspirasi Pasangan Gus Ipul-Puti
Risma lalu bicara soal keterpilihannya ia di Pilkada Kota Surabaya selama dua periode yang ia sebut tanpa kecurangan.
"Sehingga, saya buat kebijakan apapun itu berdasarkan kajian-kajian akan kebutuhan masyarakat bukan lainnya," katanya.
Wakil Sekjen PDIP, Eriko Sotarduga yang hadir dalam kesempatan itu juga enggan menjelaskan kecurangan yang dimaksud oleh Risma. Eriko beralasan saat ini PDIP masih menyiapkan data-data terkait kecurangan tersebut.
"Kita harus mempersiapkan data, tentu tidak boleh kita hanya menyampaikan tanpa data dan fakta. Nanti kita tunggu lah. Karena proses rekapitulasi dan penghitungan belum selesai," tegasnya. (Surya/Bob)
Baca: Hasil Pilkada Serentak Menggembirakan, PKS Nilai Lampu Kuning Bagi Jokowi
Baca: Menang Pilgub Jatim Versi Quick Count, Pilpres 2019 Khofifah Hanya Dukung Jokowi