Hati-Hati, Game Ini Disebut Bisa Pengaruhi Keinginan Anak untuk Bunuh Diri, Korban Berjatuhan!
Game ini diduga jadi penyebab sejumlah anak bunuh diri, hati-hati, awasi anak anda!
TRIBUNJATIM.COM - Bermain gadget, khususnya bermain game merupakan hal yang sudah tak asing lagi bagi anak-anak di era teknologi ini.
Beberapa game tersebut memang ada yang bisa membantu menghilangkan stres atau bersifat edukatif.
Namun, jangan pernah longgar dalam pengawasan karena ada game yang bisa membahayakan anak hingga merenggut nyawanya.
Baca: Pecahkan Sejarah, Iko Uwais Aktor Indonesia Pertama yang Jadi Bintang Utama di Serial TV Amerika
Salah satu game yang berbahaya tersebut ialah Doki Doki Literature Club.
Permainan tersebut diduga merupakan penyebab dari meninggalnya dua anak laki-laki di dua negara yang berbeda.
Dilansir dari The Sun, seorang ayah menceritakan dugaan anaknya meninggal karena permainan ini.
Baca: Dikenal Tajir, Nagita Slavina Kepergok Pakai Aplikasi Ini di Ponselnya, Cuma Orang Kaya yang Punya?
Seorang anak bernama Ben Walmsley berusia 15 tahun ditemukan bunuh diri.
Sang ayah menceritakan bagaimana permainan role-playing visual novel itu telah memengaruhi anaknya sebelum kematiaannya.
Menurutnya permainan ini memiliki karakter yang lucu, mudah diunduh, serta tak memerlukan pemeriksaan dari orang tua.
Baca: Lagi Viral, Dokter Ganteng Anton Tanjung Beri Nasehat Menohok untuk yang Ikut Meet & Greet Tik Tok
Namun, Doki Doki Literature Club juga menampilkan adegan yang tak pantas seperti melukai diri dan bunuh diri.
Tak hanya Walmsley, seorang anak asal Kroasia pun ditemukan tewas bunuh diri yang diduga karena pengaruh permainan ini.
Seorang anak laki-laki yakni Rok pun mengalami kejadian serupa dengan Walmsley.
Baca: VIDEO: Diam-Diam Ternyata Ludwig Hubungi Jessica Iskandar, Omongannya Sampai Bikin Ashanty Emosi
Sang anak berusia lebih muda yakni 12 tahun.
Orang tua yakni Mihaela Potz dari Zargreb, Kroasia telah mengungkapkan permainan tersebut mungkin jua terlibat dengan kematian putranya.
Orangtuanya bercerita bahwa anaknya bermain game pada Desember.
Baca: Buah Hati Marcella Zalianty Tumor Otak, Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pemicunya, Sering Dilakukan Anak!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi_20180630_185616.jpg)