Selama Uji Pasar, Bright Gas 3 Kg Masih Dipasarkan ke Agen dan SPBU Coco Pakuwon City Surabaya

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Chouldum mengungkapkan, LPG non subsidi berwarna pink atau bright gas 3 kg tersebut untuk memberikan pilihan baru bagi para konsumen, utamanya konsumen menengah atas atau premium.

Selama masa uji pasar, bright gas berukuran 3 kg tersebut masih dipasarkan kepada para agen dan SPBU Coco Pakuwon City, Surabaya.

Ibnu menambahkan, pihaknya juga belum berencana untuk memasarkan ke ritel-ritel, minimarket, maupun supermarket.

( Buntut Aksi Tolak Pabrik LPG di Jenu Tuban, Pihak Pemkab Angkat Bicara )

Karena masih dalam tahap uji pasar menyusul yang sudah dilakukan sebelumnya di Tangerang, November 2017.

"Kami akan uji pasar selama 2-3 bulan dahulu. Kami optimistis kalau bright gas 3 kg punya animonya baru kami evaluasi dan rencanakan strategi pemasaran ke depannya," ujar Ibnu saat konferensi pers terkait Bright Gas 3 kg di SPBU Coco Pakuwon City, Surabaya, Selasa (3/7/2018).

Adanya Bright gas 3 kg itu, kata Ibnu, berarti melengkapi rangkaian produk LPG Bright Gas Family yang sudah beredar di pasaran yaitu kemasan 12 kg, 5,5 kg, 3 kg, dan can (22 gr).

( Pertamina MOR V Prediksi Konsumsi BBM dan LPG saat Ramadan dan Lebaran 2018 Meningkat )

"Bright gas 3 kg ini ada double spindle-nya atau katup ganda. Fungsinya, supaya tidak ada kebocoran tabung gas," jelas Ibnu.

Tak hanya itu, kata Ibnu, para konsumen bisa mengecek lokasi pengisian LPG non subsidi melakui akses aplikasi Bright Home Service yang diluncurkan oleh Pertamina tahun lalu.

"Bright gas 3 kg ini ada barcode-nya nah ini bisa mengecek lokasi pengisian. Sementara hologram itu supaya tidak bisa dipalsukan," tukasnya.

( Jelang Imlek 2018, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Tujuan Wisata )